GORESAN LUKA LAMA

16C TINGGAL BERSAMA

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

"Sungguh? Beneran itu, jangan-jangan kamu dibohongi?"

"Ini 'kan nggak tahu dibohongi atau enggak kalau nggak lihat langsung."

"Benar juga sih," balas Windy seraya mengusap dagunya.

"Kamu pergi dengan siapa?"

"Sama adiknya," jawab Radjini seraya berjalan kembali dan duduk di tepi ranjang. Meraih gelas kaca di atas meja rias dan menandaskan isinya yang memang selalu disiapkan oleh Sukanti.

"Adiknya cowok apa cewek?"

"Namanya Tantri, jadi dia cewek."

"Aku ikut ya, boleh?"

"Boleh."

Setelah sarapan sekitar pukul sembilan. Radjini, Windy dan Tantri sudah kembali ke jalan.

Kali ini Tantri menyetir sendiri. Ia mendapatkan mandat untuk mengantarkan kakak iparnya ini. Sebisa mungkin jangan sampai diketahui oleh Devan dan bagi Tantri ini hanya hal kecil. Gampang lah.

"Besar sekali rumahnya," ujarnya begitu turun dari mobil.

"Di dalam juga ada kolam renang," terang Tantri seraya membuka kunci pintu pagar.

"Wah keren. Tapi capek bersihkan rumah sebesar ini kalau tinggal sendirian. Windy temani Ini ya?"

Windy baru saja mengangguk langsung berubah menggeleng begitu Tantri menjawab dengan cepat, "Kan ada Mas nanti di sini."

"Mas Willy?" tanya Radjini dengan raut wajah terkejut begitu juga dengan Windy yang kemudian menjadi colek Radjini yang sepertinya salah persepsi.

Namun Radjini tidak mengindahkan colekan tersebut dan lanjut berkata, "Loh, katanya suaminya Ini itu

Abang Agha. Kok yang tinggal jadi sama Mas sih? Bingung Ini tuh, mana yang benar sih!?"

Tantri bertukar pandangan sejenak dengan Windy sebelum kembali menatap mata kakak iparnya.