GORESAN LUKA LAMA

27C. INI MAMA

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL.

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

"Sudah. Hari ini mereka datang."

Asparini tersenyum melihat ketulusan dari ucapan sang suami yang pasti tidak akan bercanda pada saat seperti ini.

"Au puyang," rengek Niha yang mulai tidak sabar.

"Kita belanja dulu ya, buat makan malam. Ada Mama Niha di rumah," ajak Asparini. Dirinya benar-benar lupa untuk belanja. Seharian ia pergi bertiga keliling Bandung dan belum berpesan pada pembantu di rumah untuk mengisi dapur.

"Nggak usah belanja. Kata Tantri, menantumu udah obok-obok dapur dibantu Mbak Septi. Ayuk malah tadi mendadak belanja."

"Jini ingat cara memasak."

"Dia nggak mungkin gila-gila amat, Ma."

"Benar juga. Syukur kalau begitu. Semoga dia bisa menerima Niha ya. Padahal aku sempat berpikir dia sengaja kabur."

"Sudah berkali-kali kubilang, Jini nggak mungkin melakukan hal itu. Jadi mempelai pengganti saja dia mau. Masa iya, tega ninggalin anaknya."

"Iya, iya. Aku percaya," balas Asparini dengan bibir cemberut.

*

"Kamu masak apa, Yang?" tanya Agha yang sudah mandi dan memakai celana pendek serta kaos singlet hitam senada.

Radjini yang berkutat di depan kompor menoleh sekilas melihat suaminya yang sudah segar itu. Sementara dirinya saat diberitahu sang anak sedang pergi kontrol kesehatan terus berinisiatif untuk membuatkan sesuatu yang hangat untuk gadis kecil itu.

Lalu yang terjadi berikutnya adalah ia mencari letak dapur dan mencari semua bahan yang dibutuhkan. Agha mengikuti dari belakang dan mendapati tidak ada apapun di dalam lemari penyimpanan langsung menyuruh para pembantu untuk berbelanja. Ia tak menyangka sang bunda tidak menyuruh para pembantu untuk Bersiap-siap dengan kedatangan mereka.

"Mama sama sekali nggak suruh belanja, Mbak Ayuk?"