KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL
PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933
"Iya. Barusan Wilma bilang sekalian saja. Dia sudah menghubungi penjahit dan pengrajin sepatu. Sebentar lagi mereka datang. Wilma titip pesan suruh bilang ke Abang kalau sabar sebentar ya. Soalnya dadakan. Tadi aja ada yang baru netekin waktu ditelpon Wilma. Ini 'kan nggak punya nomor mereka semua."
"Iya, iya. Aku tidak mau tahu soal netek-menetek. Yang pasti sekitar jam berapa mereka akan datang?"
"Sabar sebentar kata Wilma, 'kan Ini udah bilang barusan. Masa udah lupa."
Balasan Radjini yang berani membuat Stela melirik pada Agha untuk menanti reaksi bosnya yang terkenal sumbu pendek dan temperamental itu. Tapi melihat Agha hanya menipiskan bibirnya membuat Stela bertepuk tangan dalam hati. Wanita di depannya ini benar-benar hebat.
"Nah itu Wilma. Loh, kok naik angkot?" Radjini langsung menunjuk ke arah tempat parkir dan bergegas ke sana.
Agha dan Stela mengikuti Radjini. Agha khawatir jika Radjini akan kabur. Agha membayangkan akan menyesal sudah membeli banyak mesin jika sampai Radjini kabur. Namun bayangannya itu buyar saat wanita muda dengan beberapa orang oh tidak hanya beberapa tetapi sekitar sepuluh orang turun dari angkot itu.
"Kok lama sih, Ini sampai lapar lagi. Capek banget tahu. Mana jauh dari rumah lagi."
"Iyah Cintahku, maap yes," balas Wilma seraya menepuk kedua pipi Radjini.
Agha melihat interaksi keduanya merasa lega dan dirinya bisa memahami bagaimana Wilma protektif kepada istrinya itu. Apalagi Radjini terlihat manja kepada perempuan yang sepertinya sepantaran dengan Radjini.
"Anda Pak Agha yang mengaku sebagai suaminya Ini ya?" tanya Wilma tanpa basa-basi.
Agha hendak menjawab tapi diurungkan karena Radjini menepuk bahu Wilma.
"Pertanyaan Ini dulu dijawab."
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN LUKA LAMA
RomanceBukan salah Radjini kalau dirinya menikah dengan Agha. Akibat Radmila-kakaknya-melarikan diri, ia menjadi pengganti. Namun, keadaan itu justru menciptakan polemik. Radjini kehilangan kewarasannya dan juga amnesia. Saat ia muncul kembali di kota tem...
