18A SURPRISE

118 19 0
                                    

KALIAN BISA BACA CERITANYA YANG LEBIH LENGKAP DI KARYAKARSA, KBM DAN INNOVEL

PLAY BOOK STORE AZEELA DANASTRI SUDAH KENA TAKE DOWN UNTUK KECINTAAN AZEELA/ThereAD YANG MAU PELUK BUKUNYA BISA BELI DI KARYAKARSA ATAU KE 082123409933

Radjini segera bangun begitu subuh datang. Ia segera mematikan alarm dan mengikat rambutnya menjadi kucir kuda. Radjini berjalan ke arah kamar mandi tetapi menghentikan langkahnya tepat di ambang pintu. Ia menoleh ke arah jajaran koper yang semalam sudah disiapkan dengan dibantu oleh Tantri dan Windy. Dua koper, satu tas jinjing yang berisi peralatan make up baru dan juga alat menggambar. Yah itu juga bakatnya selain merajut dan membuat pola. Ia bisa menggambar design pakaian.

Radjini meminta kemarin kepada Tantri untuk membelikannya. Radjini pun bingung dari mana ia bisa menggambar tetapi melihat buku gambar dan peralatan menggambar itu membuat jiwanya bergelora. Mata dan pikirannya tak bisa beralih dari benda-benda itu kemarin. Apalagi sedang ada diskon kemarin. Tantri menyuruhnya membeli yang model terbaru tetapi hal itu bukan masalah besar untuknya. Radjini tidak ingin merepotkan orang. Lagi pula jika ada yang diskon sampai 45% untuk apa beli yang baru dengan harga normal apalagi sama merk-nya.

"Perasaan semalam hanya ada dua koper deh. Kenapa sekarang ada tiga ya?" Radjini bergumam sendirian. Ia seraya mengingat-ingat apa mungkin dirinya tidak menyadari adanya koper berwarna silver itu, karena tentu saja warnanya mencolok daripada kedua koper miliknya yang berwarna hitam. Walau ketiganya memang dari merk yang sama yaitu Tumi Vapor yang terbuat dari bahan Tegris (Bahan yang sama dengan yang digunaan untuk melindungi pembalap). Koper yang berukuran besar bisa memuat banyak barang walaupun bahannya sangat ringan.

Radjini memang penyintas ODGJ tetapi bukan berarti dirinya tidak bisa memilah kapan harus menyimpan dana dan kapan mempergunakannya. Termasuk juga jika meminta orang lain yang mengeluarkan uang untuknya. Meski berkali-kali Tantri bilang jika suaminya, Agha banyak memiliki uang bukan berarti harus dihambur-hamburkan bukan? Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok. Seperti dirinya yang bisa menjadi gila dan menggelandang di emperan toko dan los pasar. Jangan sampai orang lain mengalami hal yang sama terlebih orang-orang yang ia kenal.

GORESAN LUKA LAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang