Chapter 14 - Percikan Gairah

6.3K 20 0
                                    

Setibanya di kamar Kayla bergegas membersihkan diri di bilik shower. Sementara Joshua berjalan cepat menuju teras balkon untuk menerima telepon.

"Baiklah, besok pagi-pagi sekali bawa laporan itu ke mejaku," ucap Joshua pada lawan bicaranya. Panggilan pun berakhir.

Dia dibuat terkejut saat ada dua tangan wanita yang melingkar di sekitar perutnya.

Bibirnya mengulas senyum tipis. Rupanya istrinya sedang ingin dimanja, pikirnya.

Tubuh kekar dibalut kemeja putih dipadukan celana kain warna hitam itu sontak memutar.

Joshua dibuat terkejut luar biasa melihat wanita yang kini berdiri di hadapannya.

"Hai!" sapa Reinata disertai senyum manis di wajahnya.

"Kamu?"

Joshua segera mengedarkan pandangan melihat situasi lalu mundur dari hadapan Reinata.

Gila!

Berani benar wanita itu menemuinya di kamar. Bagaimana jika Kayla melihatnya? Dia dibuat panik.

"Mengapa melihatku seperti sedang melihat hantu? Apa kamu takut kalau istrimu akan melihat kita?"

Reinata menarik seringai tipis di bibir yang merah. Wanita itu bergerak anggun menuju Joshua yang sudah tersudut.

"Rei, jangan gila kamu. Cepat pergi dari sini."

Joshua bergerak mundur sampai pinggangnya menyentuh tepi pagar balkon di belakang.

Dia semakin panik karena wanita di depannya terus mendekat.

"Joshua, kamu tak perlu takut. Kayla kalau mandi cukup lama, aku tahu itu. Dan, bukankah itu bagus? Aku dan kamu jadi punya waktu untuk berduaan," desis Reinata ke wajah Joshua.

Wanita itu kembali menyeringai, dengan pandangan mata yang turun pada bibir kemerahan Joshua.

Bibir itu begitu seksi. Dia benar-benar tak tahan ingin melumatnya dengan rakus.

"Hentikan, Rei! Kamu benar-benar tidak waras! Aku adalah suaminya Kayla, menantumu!"

Dengan kasar Joshua langsung mendorong Reinata saat bibir wanita itu hampir menyentuh bibirnya.

Reinata terpelanting hingga mundur satu langkah dari hadapan Joshua, terdorong. Wanita itu menatapnya dengan kesal.

"Kamu munafik, Joshua! Aku tahu kamu juga menginginkannya, bukan? Ayo kita lakukan, Sayang!" Reinata kembali maju dan langsung memaksa Joshua berciuman.

"Joshua! Kamu di mana?!"

Terdengar suara Kayla memanggil.

Joshua yang sedang berada dalam kendali Reinata buru-buru melepaskan diri.

Reinata mengusap bibirnya yang basah dengan wajah kesal.

Oh, shit!

Padahal, dirinya masih belum puas berciuman dengan Joshua tapi Kayla malah mengganggunya.

Dia hampir saja mendaptkan Joshua. Semuanya hancur karena ulah model sialan itu! Rutuknya dalam hati.

Joshua segera merapikan penampilannya lalu bergegas pergi meninggalkan Reinata yang sedang menahan libido seorang diri.

Pria itu buru-buru menemui Kayla. Jangan sampai istrinya menemukan Reinata di teras balkon kamar mereka.

"Sayang," bisik Joshua dari arah belakang Kayla yang sedang mencarinya di walk-in closet.

Bibirnya tersenyum manis saat sang istri menoleh padanya.

"Ya ampun! Kamu dari mana saja? Aku mencarimu tadi," tukas Kayla sambil mengeringkan rambut basahnya dengan handuk.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang