Chapter 19 - Lupakan Aku

2.4K 11 0
                                    

Mobil BMW hitam yang dikemudikan oleh Joshua memasuki pelataran sebuah rumah sakit yang berada di pusat kota.

Rumah Sakit Medika Farma?

Mau apa Reinata mengajaknya ke tempat ini?

Pertanyaan itu yang tiba-tiba muncul di benak Joshua.

Pria berjas hitam masih duduk sambil memegang kemudi mobil. Pandangan membaur ke luar jendela melihat situasi.

Orang-orang terlihat berlalu lalang di sekitar rumah sakit.

Benar-benar gila!

Kenapa Reinata bermain api dengan mengajaknya ke tempat seperti ini? Bagaimana jika ada paparazi yang melihat mereka?

"Ayo keluar."

Joshua dibuat tersentak dari lamunannya. Kepalanya menoleh pada wanita di samping.

Reinata memberinya senyuman manis. Dia masih belum menjawab sampai wanita itu menarik lengannya keluar dari mobil.

Joshua hanya mengikuti dengan wajah jengah.

"Rei, mau apa kita ke sini? Bahkan hanya berdua saja. Bagaimana kalau ada wartawan yang melihat?"

Joshua mulai mengoceh setelah mereka menyusuri lorong rumah sakit.

Entah wanita itu mau membawanya ke mana. Tatapan orang-orang yang berpapasan membuatnya tak nyaman.

Seluruh publik sudah tahu jika dirinya adalah suami model cantik, Kayla Pricila Danuarta.

Tak heran jika orang-orang itu menatapnya begitu intens untuk memastikan apakah mereka salah lihat atau tidak.

Mungkin mereka berpikir jika Joshua datang ke rumah sakit itu karena suatu urusan, tetapi bagaimana dengan wanita cantik yang menggandeng lengan Joshua?

Bukankah wanita itu adalah Nyonya Reinata Danuarta? Lalu, apa kesimpulan mereka?

Mungkin ini tidak buruk bagi mereka, karena Joshua dan Reinata adalah keluarga.

Namun, seorang ibu mertua menggandeng mesra lengan menantu laki-laki di depan banyak orang sepertinya terlihat janggal.

Seketika muncul opini negatif di kepala mereka.

Mungkinkah Nyonya Reinata Danuarta ada main dengan menantunya?

Pemikiran itu hanya muncul di benak mereka dan tak mungkin dikemukakan karena belum jelas kepastiannya.

Mereka masih menatapnya hingga menoleh lebih dari satu kali.

Apakah mereka benar-benar tak salah lihat?

Hal itu membuat Joshua benar-benar tidak nyaman. Pria itu berusaha melepaskan genggaman Reinata pada lengannya.

Namun, wanita itu mencengkeram sudah seperti pengait bra, erat sekali.

"Rei, lepaskan. Tak enak dilihat orang."

"Diamlah, Joshua. Ikuti saja jangan banyak bicara. Aku ingin mengajakmu untuk menemui seseorang."

Reinata membalas dengan wajah acuh, tanpa menoleh pada pria di sampingnya.

"Seseorang? Siapa dia?"

Joshua bertanya dengan tatapan tegas. Dia tak ingin Reinata melakukan hal yang akhirnya merugikan reputasi keluarga Danuarta.

Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab oleh Reinata. Wanita itu hanya tersenyum miring menanggapi.

Joshua menggeleng jengah. Ingin rasanya dia berontak lalu kabur dari wanita itu, tetapi sebelumnya dia harus mendapatkan rekaman video laknat itu dari Reinata.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang