Chapter 118 - Finally Hubungan Joshua Dan Kayla

91 3 0
                                    

Pagi menjelang siang di mansion keluarga Gumilang. Terlihat Joshua yang sedang berdiri di tepi garis jendela kamarnya. Segelas red wine berada dalam genggaman.

Wajah yang biasa terlihat segar dan tampan itu, kini tampak pucat dengan sepasang lingkar mata yang hitam. Begitupun dengan rambut tebal itu yang selalu tampak  licin dan rapi, kini terlihat kusut dan acak-acakan.

Tuan Muda Gumilang yang berkharisma, dia benar-benar terlihat kacau saat ini dengan kemeja putihnya yang juga kusut.

Hasil tes DNA itu benar-benar membuatnya shock. Apalagi keputusan Kayla yang katanya ingin membawa bayinya ke kota New York lalu menikahi Rain. Hidupnya benar-benar sudah berantakkan saat ini. Sementara Rain?

Adik sialan itu ... Joshua mencengkkeram gelas winenya penuh emosi.

"Tuan Muda, apa yang sedang Anda lakukan di sini? Bukankan hari ini ada rapat dewan di kantor pusat, kenapa Anda belum siap-siap?"

Alex yang bicara. Sekertaris keluarga Gumilang itu sangat terkejut melihat keadaan Joshua yang kacau.

Pukul sembilan pagi rapat dewan direksi akan segera dilakukan. Namun, Joshua selaku Kepala Pimpinan Group Mikro bahkan tampak belum mandi.

Bagaimana ini? Mata Alex turun pada arloji antik di pergelangan kirinya. Jarum jam sudah menunjuk angka delapan lewat tiga puluh menit. Tak ada banyak waktu lagi, Joshua harus segera bersiap-siap sekarang juga.

Pria di tepi garis jendela hanya menyunggingkan senyum remeh mendengar penuturan Alex. Tubuh tinggi kekar itu memutar seketika. Wajah cemas Alex yang pertama Joshua lihat.

"Rapat dewan direksi, aku bahkan melupakan hal sepenting itu." Joshua mengayunkan kedua tungkai panjangnya mendekat pada Alex. Bibirnya mengulas senyum tipis saat mereka saling berhadapan.

"Dunia sedang menertawakanku saat ini. Jadi, untuk apa aku menghadiri rapat itu? Para pemegang saham akan mengeroyoku nantinya, bukan?"

Alex menggeleng. "Setidaknya, para dewan direksi hanya mau mendengarnya kata-kata Anda," ucapnya dengan tatapan sendu.

Saham Group Mikro sedang krisis karena berita miring yang melibatkan istri pimpinan perusahaan. Para pemegang saham mengajukan untuk menjual saham mereka.

Rapat dewan direksi yang akan memutuskan semuanya. Itu pun jika Joshua mau datang untuk hadir. Paling tidak, dia harus menyelamatkan Group Mikro dari ambang kebangrutan.

"Para dewan direksi akan melontarkan banyak pertanyaan nantinya. Membayangkan itu, aku sudah tak sanggup. Lagi pula, istri dan anakku akan meninggalkanku. Apalah artinya semua ini tanpa mereka," lirih Joshua.

Pria itu menggeleng tampak frustasi. Kemudian memutar tubuhnya seketika membelakangi Alex lagi. Joshua tak mau Alex melihatnya menitikan air mata seperti seorang pengecut.

"Saya paham perasaan Anda saat ini. Namun, masa depan Group Mikro dan kelangsungan keluarga Gumilang ada di tangan Anda. Setidaknya, Anda memikirkan semua itu." Alex berusaha membujuk Joshua.

Bagaimanapun Joshua harus menghadiri rapat dewan direksi. Jika tidak, maka para pemegang saham akan mengambil keputusan sendiri yang pastinya akan sangat merugikan pihak Group Mikro dan Gumilang. Alex tak mau hal itu sampai terjadi.

Joshua sedang frustasi saat ini, dia paham akan hal itu. Namun, sebagai kepala pimpinan Joshua harus tegas dan mengesampingkan dahulu masalah pribadinya.

"Reyhan, apa yang sedang kamu lakukan di sini?! Rapat dewan direksi akan segera dimulai, dan kamu malah merajuk seperti seorang banci! Apa yang ada di kepalamu itu, hah?!"

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang