Chapter 85 - Penyesalan Joshua

455 13 0
                                    

Malam itu di villa yang letaknya di tepi pantai.

Terlihat punggung wanita dengan balutan gaun panjang warna hitam berdiri di tepi pagar balkon sebuah kamar. Matanya lurus ke depan memandangi laut yang riak ombaknya berdeburan.

Rambut panjangnya di sanggul dengan rapi. Asap rokok terlihat memutih sesekali. Reinata, wanita itu sedang berada di villa rahasianya saat ini.

Sejak Joshua mengakhiri hubungan mereka dan Beni mengetahui semuanya, dia memutuskan untuk bersembunyi di tempat terpencil itu.

"Selamat malam, Nyonya. Apakah saya sudah mengganggu Anda?" tukas pria bertopi hitam yang baru saja tiba.

Napasnya terdengar terengah-engah. Namun, dia berusaha tenang di hadapan wanita yang dipanggilnya Nyonya itu.

"Anjing Hitam, kenapa baru tiba setelah hari gelap? Apakah ada banyak informasi yang kamu dapatkan?"

Reinata bertanya tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya. Wanita itu tampak sibuk dengan pemandangan laut malam dan batang rokoknya.

"Ada beberapa informasi yang saya dapatkan. Satu yang mungkin dapat mengejutkan Anda."

Pria bertopi hitam mundur satu langkah saat wanita di depannya memutar tubuh. Apakah ucapannya benar-benar mengejutkan Reinata?

"Apa itu? Aku sudah tak sabar ingin mendengarnya."

Reinata bergerak maju sampai tiba di hadapan pria bertopi hitam. Matanya menatap tajam dengan seringai tipis. Batang rokoknya terselip di antara dua jari kanannya.

Aska, atau si Anjing Hitam mengangkat wajahnya perlahan. Seringai tipis Reinata yang pertama dirinya lihat.

Wanita 28 tahun itu selalu terlihat cantik dan membuat jantungnya berdebar-debar. Ah, tidak. Dia tak boleh berpikir seperti itu. Bagaimanapun Reinata adalah bosnya.

"Kenapa menatapku seperti ingin bercinta? Katakan, informasi apa yang kamu dapatkan? Setelah itu aku mungkin menginginkan dirimu," tukas Reinata disertai senyum tipis usai bicara.

Wanita itu maju satu langkah lagi. Membuat pria di depannya tampak gemetaran.

"Maaf."

Aska mundur satu langkah lalu kembali menatap Reinata.

"Tuan Muda Joshua menemui wanita pasien rumah sakit jiwa di pelosok kota. Menurut informan, wanita itu bernama Karina dan dia adalah istri pendiri Group Mikro, Tuan Herlambang Gumilang."

Reinata mengernyitkan dahi mendengar ucapan Aska."Lalu, ada urusan apa Joshua menemui wanita gila itu?"

"Menurut informasi, Tuan Muda Joshua adalah putra Nyonya Karina dan Tuan Herlambang yang hilang. Seorang abdi setia mereka yang bernama Alex telah menemukannya. Mereka melakukan beberapa tes pada Tuan Muda Joshua. Bahkan, Tuan Muda Joshua juga sudah di lantik sebagai Presdir Group Mikro."

"Apa? Lalu bagaimana dengan Rain? Bukankah dia pemilik tunggal Group Mikro?"

Reinata tampak sangat terkejut mendengar semua itu. Gila! Itu artinya Joshua adalah pewaris keluarga Gumilang? Pria itu kaya raya? Sepertinya dia harus merayu Joshua lagi, pikirnya.

"Tuan Rain akan kembali ke Amerika. Orang-orang Mikro sudah menendangnya dari perusahaan dan dari keluarga Gumilang," jawab Aska dengan wajah datar.

Reinata membungkam mulut tampak sangat terkejut. Rain sudah ditendang oleh orang-orang Mikro? Apakah dia harus kembali pada Beni? Jika benar, maka bagaimana dengan Kayla?

Apakah Joshua kembali pada Kayla setelah menjadi seorang presdir? Kepalanya menggeleng tak habis pikir.

Ini benar-benar di luar rencana! Pada akhirnya hanya dia yang tidak akan mendapatkan apa pun. Benar-benar sial!

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang