Chapter 27 - Obat Horni

4.5K 12 0
                                    

Mobil Bugatti Divo warna silver menepi di pelataran mansion Danuarta.

Rain, dengan sejuta kharismanya keluar dari mobil mewah itu setelah seorang bodyguard membukakan pintu untuknya.

Sepasang pantofel hitam mengkilat terayun mantap menuju teras mansion. Lalu berjalan cepat menuju kamar Kayla.

Tak lama dari itu terlihat dua orang keluar dari mansion. Mereka adalah Rain dan wanita di sampingnya, Kayla.

Bak seorang pangeran yang datang untuk menjemput Cinderella, Rain memperlakukan Kayla dengan begitu baik.

Dia sedikit membungkukan tubuh sambil tersenyum manis, mempersilakan wanita dengan gaun malam warna hitam itu memasuki mobilnya.

Kayla menyambutnya dengan tersenyum geli lalu masuk mobil. Mereka pun meninggalkan area pelataran mansion.

Reinata menarik seringai tipis pada sudut bibir kemerahannya. Dia sedang berdiri di tepi pagar balkon lantai dua.

Wanita itu sudah melihat semuanya. Bagus sekali! Kayla sibuk dengan Rain sementara dia yang akan mengurus Joshua. Ini benar-benar bagus, pikirnya.

Wanita itu segera meraih ponselnya. Nomor asing yang dia hubungi. Reinata pernah menghubungi nomor itu saat ingin menghabisi Thomas tadi malam.

Ah, ya, belum ada kabar tentang pelayan cabul itu. Entah apa yang sudah anak buahnya lakukan pada Thomas.

Masa bodoh!

Itu bukan urusan Reinata lagi. Sekarang yang penting baginya yaitu bagaimana caranya agar Joshua menceraikan Kayla lalu jatuh ke pelukannya.

Dia memang pemain yang handal dan teramat licik. Reinata  akan melakukan apa saja demi meraih ambisinya.

"Anjing Hitam, aku punya kerjaan untukmu."

Terdengar Reinata yang mulai berbincang lewat sambungan ponselnya.

["Aku selalu ada untuk Anda."]

Mendengar kesediaan anak buahnya itu, Reinata tersenyum puas.

Dia mulai mengatur rencana buruk untuk Kayla. Dia mengatakan apa saja yang harus pria yang disebutnya Anjing Hitam itu lakukan.

"Mereka baru saja meninggalkan mansion. Cepat kamu lakukan perintahku," ucapnya di akhir perbincangan rahasia itu.

["Baik."]

***

"Halo, Mrs Young. Saya sudah berada di bar yang Anda maksud. Saya melihat Nona Kayla dan pria itu baru saja datang. Apa yang harus saya lakukan sekarang?"

Seorang pria bertopi hitam sedang duduk sambil mengawasi Kayla yang juga sedang duduk di bar itu bersama Rain.

Seseorang menugaskan dirinya untuk datang ke bar itu dan memata-matai Kayla dan Rain.

Entah siapa orang yang disebutnya dengan sebutan Mrs Young. Mungkin bosnya.

Pria itu tampak mendengarkan dengan seksama saat lawan bicaranya mulai memberikan intruksi padanya.

["Bagus. Sekarang kamu masukkan obat perangsang pada minuman yang mereka pesan. Setelah itu kamu awasi mereka terus sampai keduanya masuk ke dalam perangkap."]

Suara seorang wanita dari ponsel pria bertopi hitam itu terdengar berat.

"Baik, Mrs Young. Anda akan menerima kabar baiknya malam ini juga."

Pria bertopi hitam menyeringai tipis sebelum menutup panggilan ponselnya.

"Pelayan, antarkan minuman ini pada tamu di meja VIP itu. Cepat! Mereka tamu agung kita!" perintah manager bar pada seorang pelayan wanita.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang