Chapter 26 - Keretakan Suatu Hubungan

2.6K 11 0
                                    

Joshua menemukan istrinya yang sedang berdiri di tepi pagar balkon di kamarnya sambil menikmati segelas anggur.

Tak biasanya dia melihat Kayla yang seperti itu, minum miras. Joshua mengernyitkan dahi lalu mengayunkan langkah menuju wanita dengan lingerie warna hitam transparan di sana.

"Sudah larut malam, kenapa belum tidur? Apa yang sedang kamu pandangi?"

Kayla dibuat sedikit terkejut saat ada dua tangan kekar merengkuh pinggang rampingnya dari belakang.

Satu kecupan hangat menyentuh bahu yang terbuka. Dia tak merespon meski tahu Joshua yang melakukannya.

Melihat kediaman istrinya Joshua mulai heran. Dia berpikir, apakah Kayla masih marah padanya?

Hingga rengkuhan itu mengendur saat sang istri memutar tubuh menghadap padanya. Manik hitam Joshua menatap wanita itu dengan lembut.

Kayla menyematkan senyum tipis di wajahnya. Senyum yang tampak terpaksa.

"Kamu sudah mulai tidak jujur padaku, dan aku kecewa," cetusnya seraya membelai wajah tampan di depannya dengan telunjuk.

Wajah tampan?

Cih!

Bahkan Joshua sudah berbohong padanya.

Mendengar ucapan Kayla, pria berkemeja putih itu sedikit tersentak.

Apakah istrinya sudah tahu tentang hubungan gelapnya dengan Reinata? Kurang lebih seperti itu yang tiba-tiba muncul di benak Joshua.

Dia ketakutan, gugup dan bergerak mundur dari hadapan Kayla.

"Apa yang kamu bicarakan? Kapan aku membohongimu, Kay? Aku selalu berusaha jujur padamu, tak ada yang aku sembunyikan."

Saat dia mulai relax dari tekanan itu, Joshua kembali bicara pada istrinya.

Kayla tersenyum tipis lalu memalingkan wajah dari tatapan Joshua.

Dia pun sebenarnya malas membahas hal ini, tetapi dia tak bisa berlagak bodoh saat Joshua sedang bermain di belakangnya.

Entah siapa wanita itu. Dia kesal karena tak bisa mengintrogasi Joshua lebih detail lagi.

"Sudahlah, aku malas membahas ini. Aku mau tidur saja. Jadwalku cukup padat satu bulan ini. Aku lelah."

Dengan wajah bosan Kayla segera melenggang pergi menuju ranjang. Dia bergegas meringkuk di sana dengan hati yang kesal.

Joshua hanya menghela napas melihat sikap istrinya.

Apa-apaan ini?

Situasi seperti ini sangat menyebalkan baginya. Padahal, dia ingin bermain dengan Kayla, tapi sepertinya mood istrinya sedang buruk.

Dia pun menjadi kesal dan memutuskan untuk meninggalkan kamar.

Kayla menolehkan kepala mendengar pintu kamar ditutup dari luar.

Joshua pergi?

Sial!

Mau ke mana dia?

Dengan wajah kesal Kayla segera bangkit.

Apakah dia harus mengikuti Joshua? Tidak, tidak, dia terlalu kesal saat ini.

Tak mendapatkan ketenangan melainkan emosi. Kayla memikul semua itu ke alam mimpi.

Paginya saat Kayla terjaga dari tidur, dia terkejut melihat kasur di sampingnya yang kosong.

Seingatnya, dia ketiduran saat menunggu Joshua pulang. Apa mungkin suaminya itu tidak pulang semalaman?

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang