Chapter 70 - Joshua Terjebak

1K 19 3
                                    

Rain sangat terkejut melihat punggung Joshua yang sedang menuju ruang rawat VIP di mana Kayla berada.

Masih berani muncul pria bajingan itu di hadapan Kayla?

Dasar tak punya malu!

Dengan wajah dipenuhi amarah, Rain segera menyusul Joshua.

Di dalam ruang rawat VIP. Kayla sedang duduk bersandar di tengah ranjangnya.

Ekor matanya melirik ke arah pintu saat mendengar suara derap langkah seseorang yang mendekat.

Joshua?

Matanya menatap penuh rasa benci melihat suaminya datang.

Dengan wajah penuh sesal, Joshua berjalan lamban mendekat pada Kayla. Bibirnya tersenyum pahit saat mata wanita itu terangkat padanya.

Ya Tuhan, keadaan Kayla mengingatkan dia pada Nyonya Karina.

Pasti Kayla sangat shock karena kehilangan bayinya. Joshua memalingkan wajah sedih.

"Mau apa kamu datang menemuiku? Urus saja pacar gelapmu itu. Aku benar-benar tak ingin melihatmu di sekitarku saat ini," lirih Kayla. Wajah penuh emosi itu segera berpaling dari tatapan Joshua.

Joshua dibuat tersentak dengan sambutan sang istri yang tak terduga. Masih dengan aura sedih di wajah, dia menghampiri Kayla.

"Kay, apa yang kamu katakan? Aku tidak berselingkuh. Percayalah padaku," ucapnya seraya meraih jemari Kayla.

"Kamu masih saja mengelak? Perbincangan cabul kamu di kamar mandi kemarin, apakah itu bukan bukti kalau kamu sedang berselingkuh? Aku benar-benar kecewa padamu, Joshua. Kamu pria yang tidak tahu diri! Ingatlah dari mana kamu berasal!"

Kayla menatap murka sambil menunjuk wajah pria di depannya.

Masih berusaha tenang, Joshua menggelengkan kepalanya.

"Kay, aku mohon tenanglah. Kamu baru saja menjalani operasi, kita bisa membahas hal ini setelah kamu pulih. Aku janji, aku akan mengatakan semuanya padamu--"

"Cukup, Joshua! Jangan lagi bersandiwara di depanku. Aku benar-benar muak dan lelah. Sekarang kamu pasti senang, karena bayiku sudah tiada!"

Kayla histeris. Dia memukul-mukul Joshua dalam tangisnya.

"Kay, hentikan! Tenangkan dirimu--" Joshua berusaha merangkul Kayla.

"Aku benci kamu, Joshua! Aku tak mau melihatmu lagi! Pergi kamu!"

Kayla sulit dihentikan. Wanita itu terus memukul dan mencakar wajah Joshua.

"Kay, kumohon tenanglah. Aku juga kehilangan anak kita. Aku benar-benar minta maaf--"

Plaak!

Tamparan keras itu menghentikan waktu yang sedang berjalan. Juga pertingkaian yang sedang terjadi di ruangan itu.

Joshua memalingkan wajahnya. Perih dan panas yang dia rasakan pada pipi kirinya benar-benar luar biasa. Sementara Kayla sedang menatap dengan dada naik turun. Untuk pertama kali, dia menampar suaminya.

"Dasar pria tak tahu diri! Mantan narapidana! Penjahat! Bajingan kamu!"

Kayla tak memberi kesempatan lagi pada Joshua. Dia memukul-mukul pria itu melampiaskan amarahnya.

Joshua tak melawan sama sekali. Dia memang salah. Pria itu diam saja meski Kayla memaki-maki dan menyakiti tubuhnya dengan brutal.

Di sini Joshua sadar akan satu hal, Kayla bukan wanita yang pantas untuk dipertahankan. 'Mantan narapidana,' ucapan sang istri sudah melukai hatinya.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang