Chapter 75 - Rahasia Besar

328 11 1
                                    

Dengan wajah murka ditepis kedua tangan pria itu dari bahunya. Kemudian dia mendorong kasar Joshua sampai pria itu mundur satu langkah dari hadapannya.

"Kamu jahat, Joshua! Setelah aku melakukan segalanya untukmu, dengan mudah kamu bilang ingin selesai dan berkata tidak mencintai aku. Lalu apa artinya hubungan kita selama ini? Percintaan itu!"

Reinata, dengan wajah murka dan air mata berjatuhan di pipi. Dia menunjuk-nunjuk wajah Joshua penuh emosi.

Mudahnya pria itu ingin mengakhiri hubungan ini. Sementara dia tidak akan mau kehilangan Joshua. Reinata tidak terima.

Wanita itu mengamuk, menggapai apa saja yang dilihatnya lalu membanting semua benda ke lantai. Emosinya membuncah sudah seperti orang kerasukan setan.

"Apa pun yang ingin kamu lakukan, maka lakukan saja. Aku tetap pada pilihanku. Aku akan kembali pada Kayla. Aku bersalah padanya. Lupakan aku dan semuanya. Kumohon jangan lagi menemuiku mulai sekarang!"

Joshua segera pergi meninggalkan unit apartemen Reinata yang tampak berantakkan. Meski melenceng dari rencana semula, melihat Reinata hancur seperti itu hatinya cukup puas.

Dia kehilangan bayinya dan Kayla mengalami depresi. Semua itu karena Reinata. Semuanya sudah fatal, dia harus segera bertindak tegas.

"Joshua, kamu tak bisa mencampakkan aku begitu saja. Aku tak mau hancur seorang diri! Aku pasti akan membuatmu dan Kayla hancur juga bersamaku!"

Reinata bersimpuh di lantai dengan kedua telapak tangannya yang berdarah.

Wanita itu menjatuhkan wajahnya yang sudah dibanjiri oleh air mata. Tangannya terluka setelah menghantam standing miror di sekitarnya.

Darah segar terus mengucur dari luka-luka itu. Namun, hatinya jauh lebih terluka dari semuanya.

Rasa sakit di tangannya tak lebih parah dari sakit di hatinya saat ini. Joshua telah mencampakkan dirinya, dan dia tidak terima semuanya begitu saja.

Dia pasti akan membalasnya. Joshua dan Kayla harus hancur juga, bukan?

Joshua berjalan cepat menuju mobilnya di basement. Sekarang hubungannya dan Reinata sudah berakhir.

Dia harus menemui Kayla, lalu meminta maaf pada istrinya atas semua kesalahannya selama ini.

Kendati demikian, Kayla tetap tak boleh tahu hubungan gelapnya dengan Reinata.

Joshua menggeleng sambil memegang kemudi mobilnya. Tidak, tidak, sebaiknya Kayla tak perlu tahu hal itu.

Dia menarik napas panjang sebelum melajukan mobil sport itu meninggalkan area basement.

["Tuan Muda Joshua, di mana Anda saat ini? Sebaiknya datang ke rumah sakit jiwa sekarang. Nyonya Karina sedang histeris. Beliau terus memanggil-manggil Anda."]

"Baiklah, aku akan ke sana sekarang." Joshua menutup panggilan ponselnya.

Oh, shit!

Baru saja dia akan menemui Kayla, tapi Alex menghubungi dari Rumah Sakit Bugenvile. Nyonya Karina histeris lagi?

Ya Tuhan ...

Sepertinya dia harus segera ke sana untuk menemui ibunya.

*

Pukul enam sore Rain tiba di Wendy's Cafe.

Pria berpakaian rapi itu keluar dari mobil sport miliknya. Langkah panjang diambil memasuki area cafe yang cukup ramai sore itu.

Pemilik cafe sangat terkejut melihat CEO Group Mikro bertandang ke cafenya.

Dia buru-buru memerintah para pelayan untuk memberikan pelayanan terbaiknya pada Tuan Muda Gumilang itu.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang