"CEO, kami sudah mendapatkan informasi tentang latar belakang Tuan Muda Joshua!"
Rain yang sedang menikmati segelas wine di tepi pagar balkon ruangannya sedikit terganggu mendengar suara itu.
Alex, dia datang setelah diminta mencari informasi tentang Joshua. Tubuh kekar berbalut kemeja putih dilapisi rompi hitam itu memutar sampai menghadap pada sang asisten.
Menatap dalam pada pria jangkung di hadapannya. "Jadi, kamu sudah mendapatkan informasi tentang Joshua?" tanya Rain.
Alex membasahi bibir lantas berkata, "Benar, CEO! Tuan Muda Joshua dulunya pernah masuk penjara karena tuduhan pembunuhan di Hotel Cemara. Dia ditahan selama sepuluh tahun, kemudian bekerja sebagai bodyguard Nona Kayla," ucapnya.
Rain menyipitkan mata. "Joshua mantan narapidana kasus pembunuhan?"
Dia memalingkan wajah sambil tersenyum remeh kemudian. Aneh sekali. Apakah Kayla tak mengetahui hal ini sehingga dirinya mau saja menikahi Joshua.
"Lalu bagaimana dengan keluarganya?" tanyanya lagi pada Alex.
"Menurut informasi, Tuan Muda Joshua sudah tak memiliki keluarga. Ada satu orang pria bernama Gunawan yang tinggal di perkampungan pinggir kota. Dia adalah pamannya," jawab Alex.
"Paman?"
Rain mengernyitkan dahi. Dia menatap Alex lamat-lamat.
"Antar aku menemui orang itu. Ada hal penting yang harus aku tanyakan padanya mengenai Joshua."
"Baik, CEO!"
Alex membungkukan tubuh dengan satu tangan di dada. Pria itu segera melenggang pergi untuk menyiapkan keberangkatan CEO menuju kediaman Gunawan.
Rain kembali memutar tubuh menghadap teras balkon.
Mantan narapidana kasus pembunuhan?
Joshua memiliki misteri besar dalam hidupnya. Dia harus mengetahui semuanya, termasuk kenapa Karina tampak sangat senang saat bertemu dengan Joshua.
Ada banyak tanda tanya besar di kepalanya. Rain harus mengungkap semua itu.
***
Bulu hitam tebal yang berbaris di kelopak mata kemerahan itu terangkat perlahan.
Manik cokelat hazel menunjukkan keindahannya. Sayu tatapan itu mencari-cari ke sekitar.
Di mana Joshua? Kenapa pria itu tidak pulang?
Disingkap selimut tebal yang menutupi tubuh. Kayla segera beringsut dari peraduannya.
"Kamu di mana? Kenapa tidak pulang? Aku mencemaskan kamu, Joshua!"
Wanita itu bicara dengan nada sumbang. Tangan kanan memegang ponsel di dekat telinga. Kayla memutuskan untuk menghubungi Joshua pagi itu.
Tadi malam, saat fashion show itu berakhir. Kayla memutuskan untuk pulang karena mencemaskan suaminya.
Pukul dua pagi dirinya tiba di mansion. Setiba di kamar dia mencari-cari Joshua. Bahkan ponsel suaminya tak bisa dihubungi sepanjang malam.
"Kenapa bermalam di penthouse? Bukankah istrimu ada di mansion? Kamu benar-benar aneh dan membuatku curiga," lirih Kayla seraya duduk di tepi ranjang. Dia masih bicara dengan Joshua lewat sambungan ponselnya.
"Hei, kenapa kamu marah-marah begitu? Bukankah kamu sendiri yang mengatakan jika kamu tidak bisa pulang malam tadi? Aku bermalam di penthouse karena malas pulang. Terlebih aku sedang banyak pekerjaan kantor. Jarak penthouse jauh lebih dekat daripada pulang ke rumah, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)
Misteri / Thriller(khusus dewasa) Joshua dan Reinata pernah menjalin hubungan asmara, tapi semuanya kandas karena insiden mengerikan di sebuah hotel. Hingga sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Namun, semuanya sudah berubah. Reinata dibuat terkejut mengetah...