Chapter 45 - Pria Penuh Misteri

1.4K 14 0
                                    

Siang itu di lapas wanita.

Eliana sedang berjalan menuju meja di kantin sambil memegang jatah makan siangnya.

Dua orang Napi melambaikan tangan padanya, mengajak Eliana duduk bersama mereka.

Langkah wanita itu segera diayunkan menuju mereka. Eliana melempar senyum pada dua orang Napi wanita di sana.

"Wah, kamu makan sedikit sekali! Apa sedang diet? Padahal, tubuh kamu sangat kurus. Kamu harus banyak makan, Eliana!"

Seorang Napi wanita bernama Mia memberi komentar akan porsi makanan Eliana.

"Aku tak bisa makan banyak, hm." Eliana menimpali seraya tersenyum tipis. Dia mulai memainkan sendoknya.

"Astaga, padahal kamu masih muda. Kamu butuh banyak asupan nutrisi," timpal Jois, Napi wanita lainnya yang juga duduk bersama Eliana dan Mia.

"Ya, itu benar! Kamu dengar itu, Eliana?" Mia turut menimpali seraya menyenggol lengan wanita yang duduk di sampingnya.

Eliana memutar manik hitamnya, bosan."Baiklah, aku akan makan banyak hari ini. Apa kalian puas, hah?" ucapnya lalu meneruskan makan dengan lahap.

"Tambah lagi sayurnya, ya!"

Mia menambah sayur dari mangkuknya untuk Eliana. Dia tertawa kecil saat Eliana menatap kesal dengan mulut yang penuh.

"Ayo ayo makan yang banyak! Setelah itu kita mandi dan beristirahat. Kalau dipikir-pikir kita ini sudah mirip hewan ternak, ya? Haha!" Jois tertawa sambil menepuk punggung mungil Eliana.

"Ah, kamu ini. Ayo habiskan makannya!"

"Hei, pelan-pelan! Seperti baru melihat makanan saja kamu ini!"

"Ahaha! Eliana mulutmu penuh jangan bicara!"

Mereka makan dengan bahagia. Eliana bersyukur bisa mendapatkan teman baik seperti Jois dan Mia.

Tadinya dia hampir mati memikirkan hidup seperti apa yang akan dirinya jalani di dalam tahanan. Bahkan selama 15 tahun.

["Tadi malam pukul sepuluh baru saja terjadi kecelakaan. Korban merupakan seorang pria bernama Adam Sinatria. Dia ditabrak oleh sebuah mini bus saat menyebrang dari halte bus. Pihak kepolisian sedang mengusut kasus tabrak lari ini. Pelaku belum ditemukan. Sementara korban meninggal setelah tiba di rumah sakit."]

"Adam?!"

Eliana menjerit histeris setelah melihat tayangan berita pada layar televisi di kantin.

Adam tewas?

Tidak mungkin!

Wanita itu menjatuhkan tubuhnya hilang kesadaran.

"Eliana!"

"Hei, ada apa dengannya?!"

Jois dan Mia dibuat terkejut sekaligus heran melihat Eliana yang tiba-tiba jatuh pingsan.

Seketika seisi kantin itu dibuat panik. Beberapa polisi wanita segera membawa Eliana menuju klinik.

Eliana mengalami shock berat setelah melihat tayangan berita.

Adam, pacarnya itu sudah tewas? Lalu, bagaimana dengan pengorbanannya?

Dia rela di tahan selama 15 tahun demi Adam, tetapi sekarang semuanya hanya sia-sia belaka.

"Adam! Kenapa kamu pergi?! Aku harus bagaimana sekarang?! Tidak, Adam!"

Jois dan Mia dibuat terkejut saat tiba-tiba Eliana terjaga dari tidurnya. Wanita itu menjerit histeris.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang