Matahari mulai condong ke barat saat mobil Lamborgini Huracan merah menepi di sekitar taman kota yang mulai sepi.
Cuaca tampak mendung sore itu. Orang-orang bergegas meninggalkan taman untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Di dalam mobil terlihat aktivitas panas yang sedang berlangsung. Joshua dan Reinata sedang asik berciuman.
Oh, astaga! Sejak kapan mereka melakukannya?
Mari kembali ke dua jam sebelumnya.
Setelah menemukan kacamata yang cocok, Beni segera pulang. Sementara Reinata beralasan untuk pergi ke salon.
Beni tak menaruh curiga pada istrinya. Pria itu pulang bersama sopir dan para bodyguard.
Sementara Reinata segera menyetop taksi lalu melesat menuju taman kota.
Jika Reinata telah menipu Beni, maka apa yang Joshua lakukan dua jam yang lalu sebelum berada di dalam mobil dan asik berciuman dengan ibu mertuanya itu?
Lain dengan Reinata, Joshua sempat menemui Kayla lebih dulu sebelum meluncur ke taman kota.
Dia bahkan membeli sebuah buket bunga besar untuk istrinya.
Wah, ide yang bagus!
Kayla tidak menaruh curiga saat suaminya yang sedang main gila itu beralasan untuk menemui seorang klien di sebuah hotel.
"Aku senang kamu sudah tak marah lagi padaku. Terima kasih untuk bunganya, aku suka sekali kamu yang seperti ini, romantis."
Kayla berkata dengan wajah berseri-seri.
Dia hampir gila karena pertengkarannya dengan Joshua. Dan sikap suaminya kali ini benar-benar membuatnya lega.
Joshua tersenyum penuh kemenangan melihat ekspresi senang Kayla saat dirinya menyerahkan buket bunga itu pada istrinya.
Tak disangka, ternyata Joshua cukup pandai meluluhkan hati istrinya.
Bahkan, sikapnya sangat baik pada Kayla saat ini.
Ya, sangat baik seolah dirinya benar-benar suami terbaik.
Omong kosong!
Sejatinya Joshua bersikap baik dan romantis seperti itu hanya untuk mengelabui Kayla.
Dirinya sedang berselingkuh saat ini, bukan?
Dan dia tak mau Kayla sampai menaruh curiga. Apalagi mengetahui hubungannya dengan Reinata.
Oleh karena itu, Joshua bersikap sangat baik pada Kayla.
Meski dirinya sempat kesal pada istrinya itu, tapi dia segera melupakannya dan mengganti aura kesal dengan wajah yang cerah di hadapan sang istri.
Benar-benar player!
Bahkan mereka tak hanya berciuman saja. Joshua dan Reinata mulai menanggalkan pakaian mereka.
Kasihan benar Kayla. Dia sudah ditipu mentah-mentah oleh pria yang sangat dirinya cintai.
"Rei, aku sudah tegang sekali. Bagaimana ini?" bisik Joshua dengan napas memburu yang terhembus ke wajah wanita di bawahnya.
Seluruh kancing kemeja putih itu sudah terlepas, dan miliknya sudah memberontak di balik celana.
"Sabar, Sayang. Kita tidak mungkin melakukannya di sini. Ayo ke penthouse kamu. Aku akan menyerahkan segalanya padamu di sana," desah Reinata seraya menatap pria di atasnya.
Sama seperti Joshua, miliknya pun sudah basah dengan kedutan-kedutan yang menggila.
"Ah, baiklah. Benahi pakaianmu, kita berangkat sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)
Mystery / Thriller(khusus dewasa) Joshua dan Reinata pernah menjalin hubungan asmara, tapi semuanya kandas karena insiden mengerikan di sebuah hotel. Hingga sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Namun, semuanya sudah berubah. Reinata dibuat terkejut mengetah...