Reinata tersenyum sinis saat berhadapan dengan Kayla. Kedua tangan dilipat di depan dada. Matanya tajam membalas tatapan jengah Kayla padanya.
"Apa lihat-lihat? Apakah aku tak boleh menemui Joshua? CEO Group Metro sedang terjerat masalah hukum saat ini, tapi kamu baru datang?"
Kayla mengepalkan buku-buku jemarinya penuh emosi mendengar ocehan sinis wanita di hadapannya.
"Aku hanya heran saja, kenapa kamu tampak begitu mengkhawatirkan Joshua? Bahkan aku yang istrinya saja tak sampai begitu," balasnya tak kalah sengit.
"Tentu saja aku khawatir. Nama baik Group Metro sedang dipertaruhkan saat ini, bagaimana mungkin aku diam saja? CEO Group Metro tak boleh sampai menginap di kantor polisi. Jika itu terjadi maka, semua relasi akan mempertanyakan hal ini." Reinata bicara ke wajah Kayla.
San model menyipitkan mata dengan tatapan remeh."Tahu apa kamu tentang martabat Group Metro? Kamu cuma gundik papaku! Kamu tak perlu mencampuri urusan keluarga Danuarta!"
Reinata menaikan sudut bibirnya. Lama-lama anak tiri sialan ini memang harus diberi pelajaran, pikirnya. Matanya menatap sinis pada Kayla.
"Oh, bagaimana dengan dirimu? Apakah kamu tahu semua tentang keluarga Danuarta?! Cih! Bahkan kamu tak tahu jika kamu bukanlah pewaris keluarga Danuarta!"
Kayla yang kesal segera menepis tangan Reinata yang sedang menunjuk-nunjuk wajahnya.
"Apa maksudmu? Beraninya kamu bicara seperti itu padaku! Dasar gundik!" cercanya seraya mendorong kasar Reinata.
"Kamu sangat marah aku berkata seperti itu? Entah apa yang terjadi kalau aku mengatakan yang sebenarnya. Mungkin kamu akan pingsan."
Reinata tergelak tawa melihat kemarahan Kayla. Ini bagus. Syukur-syukur wanita itu mengalami pendarahan setelah ini, pikirnya jahat.
"Berhenti mengoceh yang tidak penting di hadapanku! Dasar sinting!"
Malas meladeni ibu tiri menyebalkan itu, Kayla mendorong bahu Reinata seraya melanjutkan langkahnya.
Tak ada gunanya bicara dengan gundik itu, lebih baik dia temui Joshua sekarang. Pengacara Dery pasti akan segera tiba, pikirnya.
"Hei, Kayla! Kamu bukan anak kandung Beni Danuarta! Kamu cuma anak tirinya saja! Jangan sombong kamu!"
Reinata kembali berkoar setelah punggung Kayla berjarak sekitar dua meter dari tempat di mana dirinya berdiri. Bibirnya tersenyum sinis melihat wanita itu menghentikan langkahnya.
Kayla memejamkan mata menahan emosi. Apalagi yang ingin gundik itu tunjukan? Reinata benar-benar keterlaluan!
Bisa-bisanya dia berkata seperti itu padanya. Apa katanya tadi? Dia bukan anak kandung Beni? Hanya anak tirinya saja? Hh, omong kosong!
"Hei! Anak tiri sialan! Kamu harus tahu yang sebenarnya! Kayla!"
Reinata kembali berkoar melihat Kayla melanjutkan langkahnya. Oh, shit! Rupanya wanita itu tidak percaya padanya. Dia benar-benar kesal.
"Oke! Sekarang kamu tidak percaya padaku. Lihat saja nanti, kamu akan menjadi gelandangan setelah Mas Beni menyerahkan semua aset-asetnya pada Rain. Dasar wanita bodoh!"
Sambil meradang dalam hati Reinata segera berjalan meninggalkan kantor polisi. Dia dibuat tercengang melihat puluhan wartawan yang sudah menunggunya di depan.
Oh, astaga. Apa ini? Para wartawan itu langsung menyerbunya. Reinata buru-buru berjalan menuju mobilnya bersama para bodyguard.
"Itu Nyonya Danuarta!"
![](https://img.wattpad.com/cover/368904279-288-k533204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)
Mystery / Thriller(khusus dewasa) Joshua dan Reinata pernah menjalin hubungan asmara, tapi semuanya kandas karena insiden mengerikan di sebuah hotel. Hingga sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Namun, semuanya sudah berubah. Reinata dibuat terkejut mengetah...