Chapter 96 - Mantan Pacar Kayla

261 11 0
                                    

Pukul sepuluh malam, mobil Lamborghini Huracan warna merah menepi di pelataran sebuah bar. Sepasang tungkai putih mulus dipasangi heels tinggi 10cm warna hitam itu keluar satu per satu dari pintu mobil yang dibuka ke atas.

Model cantik Kayla Pricila Danuarta, dia melempar senyum manis pada beberapa Fans yang melihatnya di sekitar bar malam itu. Tanpa adanya bodyguard, sang idola berjalan anggun menuju pintu masuk bar khusus VIP.

Gaun pres body warna hitam pendek di atas paha membalut tubuh proporsionalnya. Rambut panjangnya digerai rapi dengan sentuhan curly di setiap ujung.

Warna bibir dan pipinya hampir kontras dengan wajahnya yang tirus. Kayla terlihat benar-benar cantik malam ini. Fantasi liar segera menyerbu otak para laki-laki saat melihatnya.

"Ehem! Apakah kamu datang seorang diri malam ini?" tanya seorang pria yang kini berdiri di belakang Kayla. Bibirnya menyeringai tipis saat wanita itu memutar tubuh sampai menghadap padanya.

"Kamu? Mau apa menghampiriku? Aku tak ingin melihatmu di sini," ucap Kayla dengan wajah jengah pada pria itu.

Nike, aktor film sekaligus model pria yang cukup terkenal. Mereka pernah menjalih hubungan jauh sebelum Kayla bertemu dengan Joshua.

Nike kedapati berada di sebuah kamar hotel dengan seorang wanita. Tak mau tahu, Kayla langsung memutuskan hubungan mereka.

Pria dengan kemeja hitam itu mendaratkan bokongnya pada bangku kosong di samping Kayla. Mereka duduk bersisian menghadap seorang bartender wanita yang sedang meracik koktail.

"Aku tahu saat ini kamu sedang frustasi karena perselingkuhan suamimu, kan? Aku cuma ingin menghibur mu saja, tidak ada maksud lain," tukas Nike. Bibirnya mengulas senyum saat mata Kayla menoleh padanya.

"Apa pun itu bukan urusanmu! Aku cuma mau sendiri dan senang-senang di sini. Pergilah, aku muak melihat wajah manis penipu itu."

Kayla masih bersikap angkuh pada mantan pacarnya. Dia mengibaskan tangan mengusir Nike tanpa mau melihatnya. Kemudian sibuk dengan segelas koktail di genggaman.

Nike mengepalkan buku-buku jemarinya, kesal. Matanya menatap tajam pada model cantik di sampingnya. Lagi-lagi Kayla menolaknya.

Sudah dua tahun mereka putus, tapi Nike masih menginginkan Kayla. Hingga kabar pernikahan sang mantan sampai di telinganya. Dia sangat putus asa.

Namun, mendengar gosip miring yang sedang menerpa pernikahan Kayla, Nike mulai kembali bersemangat untuk mendapatkan model cantik itu lagi.

Kayla tampak sibuk dengan minumannya. Kepalanya geleng-geleng menikmati alunan musik yang diputar kencang. Suasana seperti ini cukup menghibur baginya yang sedang frustasi.

Melihat Kayla acuh padanya, Nike menjadi sebal. Ekor matanya melirik pada wanita itu satu kali sebelum pergi menuju beberapa rekannya di sana. Oh, shit! Mereka tertawa melihat kegagalannya mendapatkan Kayla.

Nike menoleh lagi ke arah Kayla yang masih duduk sendiri. Mungkin kali ini dirinya gagal, tapi lain waktu dia akan mencobanya lagi. Nike tersenyum penuh misteri.

Sementara itu, dari arah pintu masuk bar terlihat Reinata dan Aska yang baru tiba. Wanita itu tampak sangat senang memasuki area bar yang dipenuhi muda mudi yang sedang asyik menggerakkan tubuh mengikuti alunan musik DJ.

Wanita itu segera menggandeng Aska menuju area VIP di mana mereka bisa berduaan di bawah cahaya remang. Reinata memesan minuman dan mereka mulai melakukan beberapa foreplay di atas sofa.

Kayla yang tampak mulai bosan memutuskan untuk pulang. Kepalanya sedikit pusing karena kebanyakan minum.

Matanya menoleh pada layar ponselnya. Shit! Sudah pukul dua belas malam. Sebaiknya dia menghubungi Zidan karena tak sanggup mengemudikan mobil.

MEMBAKAR GAIRAH (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang