Bab 31

258 19 0
                                    

"Dalam konferensi pers hari ini, Dirgantara Mahendra, CEO PT. Proxima Centaury Land, secara resmi menjawab gosip yang selama ini beredar mengenai desas - desus pernikahannya. Dirga Mahendra memperkenalkan seorang wanita bernama Renata Prameswari yang dia akui sebagai istrinya. Video pernikahan tertutup mereka juga telah dirilis dan bisa diakses oleh publik," lapor seorang pembaca berita di stasiun TV ternama.

Setelah laporan itu, terlihat video Dirga bersama dengan Renata yang melambai dan tersenyum ke kamera.

"Dirga Mahendra juga mengumumkan bahwa pesta pernikahan mereka akan digelar akhir bulan ini mengundang keluarga dan rekanan keluarga Mahendra. Namun, tersedia juga pameran serta bazar yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dengan tiket yang bisa dipesan gratis secara online," lanjut sang pembaca berita.

"Re - Renata?" gumam Mia penuh keterkejutan saat dia melihat berita itu bersama Pranata - suaminya.

"Haiiish...," Prenata berdecak. "Konglomerat. Kawin aja bikin pameran dan bazar."

"Ma - Mas, i - itu Renata! Itu keponakanku! Istrinya Dirgantara itu keponakanku!" Mia menggebu - gebu memberitahu suaminya bahwa Renata adalah keponakannya.

"Apa? Keponakan? Katamu semua keluargamu udah mati?" Pranata memberi tatapan tidak percaya pada istrinya.

"Ehm...," Mia mulai gelagapan. "I- iya beneran, Mas. Emang udah meninggal semua. Aku nggak ngerti kalau Renata masih hidup. Dia anaknya adik laki - lakiku."

"Serius kamu? Dia kenal kamu nggak?"

"Ha- harusnya sih kenal, Mas. Dulu waktu dia kecil, kami sering main kok."

"Bagus! Ayo kita temui dia. Kamu deketin dia supaya mau bujuk suaminya suntik dana ke perusahaanku. Nggak sampai 1 M. Pasti kecil aja buat keluarga Mahendra. Perusahaanku beneran lagi butuh uang, minimal 600 juta lah," Pranata jadi ikut menggebu - gebu.

"Eh?" Mia meragu. Dia mendadak ucapan Renata kala itu.

"Tante inget ya, kalau suami dan mertua Tante yang nggak tulus itu membuang Tante suatu hari nanti, jangan pernah cari Renata ataupun ayah!" 

"Duh, gimana ini...," keluh Mia dalam hatinya. Dia dulu menyia - nyiakan Renata. Mana tahu dia kalau Renata akan berjodoh dengan pria sekaya Dirga? Sekarang, apa Renata mau menerimanya kembali?

*****

"Ma! Mama...," Acika berteriak heboh memanggil Suri - ibunya.

"Aduh Acika... apa sih? Berisik banget teriak - teriak," rutuk Suri.

"Mama lihat deh tuh di TV. Kak Renata nikah sama horang kaya! Dirgantara Mahendra itu.... lihat!"

Suri mengarahkan matanya ke berita TV yang ditunjuk putrinya. Matanya seketika melotot dan mulutnya menganga melihat wajah ceria Renata saat digandeng Dirga dan diperkenalkan sebagai istrinya.

"Gila! Pakai pelet apa si Renata?" decak Suri.

"Ma! Kak Renata sekarang tajir melintir. Kita harus deket lagi sama dia," usul Acika.

"Males ah! Ngapain? Dia kan udah hina - hina mama, Cik. Miskin aja sombong apalagi udah jadi kaya begini," timpal Ardi. "Ngapain kita deketin dia lagi?"

"Hm... sebenarnya waktu itu Kak Renata marah karena Mama nggak kasih uang jatah jual tanah buat Om Bagas, Kak," ujar Acika.

Ya, saat itu Ardi serta merta mengusir Renata karena mendengar dari adik dan ibunya bahwa Renata menghina ibunya.

"Apa? Bener, Ma?" Ardi syok.

"Duh... panjang ceritanya, Ar. Tapi emang sih, dia waktu itu sebel soalnya uang itu nggak mama kasih. Dia minta buat biaya operasi om kamu."

My Six HusbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang