AMAZHE

-[34]- Treacherousness

Budayakan klik BINTANG dulu (VOTE) sebelum membaca

Jangan lupa tinggalkan VOTE dan COMMENT kalian yaaa plus minta tolong rekomendasikan cerita ini 😁😁🤗

Happy reading all ^_^

.

.

.

.

.

.

.

SETELAH acara reunian dadakan mereka bersama Marleon, Amare langsung menuju kamarnya untuk mandi karena tubuhnya sangat lengket. Mervina menyusul Amare, sedangkan Azhevadino dan Yovan menuju ke kamar mereka yang terletak di seberang kamar Amare. Beberapa menit berlalu, Amare mengeringkan rambutnya dngan handuk kecil sedangkan tubuhnya ia balut dengan handuk pakaian. Amare melihat Mervina yang sedang rebahan di atas kasur sambil memainkan ponselnya. Amare jadi memikirkan pertemuan kebetulan mereka dengan Marleon. Walau kebetulan tapi entah mengapa ia merasa aneh saat bertemu Marleon di Bandung.

"Lo nggak mandi Vin?"

"Ntar aja."

Amare mendengus kesal saat mendengar jawaban malas dari sahabatnya itu.

"Lo yakin nggak ngundang Leon?"

Mervina mengalihkan pandangannya dari ponsel dan saat ini gadis itu menatap bingung Amare.

"Yakin. Yovan juga nggak ngechat Leon kok."

Mervina menghela napas saat ia mengingat sesuatu.

"Oh, iya. Sepertinya lo harus hati – hati sama Leon."

Amare yang sedang menyisir rambutnya itu menatap Mervina bingung dari kaca riasnya.

"Why?"

"Hmmm, gimana ya gue ceritanya. Oke, gue cerita ke lo aja."

Amare menaruh sisir lalu berjalan menuju kasur dan duduk berhadapan dengan Mervina di atas kasur.

"Cerita."

"Jadi, tadi Leon sempat tanya – tanya lo sama Azhe kok deket. Yovan jawab kalian sepasang kekasih. Terus gue hanya memerhatikan mereka berdua ngomong sih. Dari gelagatnya Leon kayaknya dia masih naruh perasaan ke lo deh dan gue lhat sekilas dia keknya emosi gitu saat denger lo sama Azhe pacaran. Gue takut akan terjadi sesuatu sama lo."

"Lo yakin Leon bisa berbuat aneh – aneh kayak gitu, misal kayak dia bisa nyulik gue atau apa gitu?"

"Hmmm, nggak sih. Soalnya selama kita kenal dia, dia nggak aneh – aneh. Cuma gue sempet denger rumor yang aneh tentang dia."

"Rumor? Kapan?"

"Reuni dua tahun lalu. Waktu itu lo nggak ikut soalnya lo lagi pelatihan kantor di Bogor."

Amare terdiam sambil mengingat – ingat kembali. Ah iya, dia memang tidak ikut reuni SMA dua tahun yang lalu karena dia harus ke Bogor untuk mengikuti pelatihan kantor.

"Rumor tentang apa?"

"Ada rumor kalo dia yang ngeluarin temen SMA kita."

"Yang mana?"

"Lo tau Putra?"

"Iya. Ketuas OSIS itu kan?"

"Dia yang ngebuat Putra ditendang dari SMA gara – gara suka sama lo."