30

9.6K 759 32
                                    

Setelah puas melihat ikan di Aquarium besar, mereka memutuskan untuk pergi ke kebun binatang, baru ke pantai.

Karena di dekat Aquarium besar itu, ada sebuah kebun binatang, sayang untuk dilewatkan, mumpung sedang liburan.

Jungkook menurut saja, toh dia juga ingin ke kebun binatang.

Mulut Jungkook terbuka, kebun binatang ini lebih ramai dari Aquarium besar tadi.

Ini bukan pertama kalinya Jungkook pergi ke kebun binatang, sebelumnya sudah pernah, dengan appa dan eomma.

"Yun-yun, yihat, jeyapahna tindi cetayi"

"Yun-yun, dajahna becay ya, dendut, hihihi"

"Yun-yun, ada hayimau, Tootie tatut"

Mereka hanya geleng-geleng kepala, menanggapi celotehan Jungkook dengan mengangguk.

"Yun"

"Hyung siapa, Kookie?"

"Teyceyah"

"Ya sudah, ada apa?"

"Tootie maw ec tim"

"Es krim?"

Jungkook mengangguk, menunjuk sebuah kedai es krim yang lumayan jauh dari mereka.

"Oke, hyung belikan, tunggu disini saja"

Namjoon berlari menuju kedai es krim itu, meninggalkan yang lainnya bersama Jungkook.

Mereka duduk di sebuah bangku panjang yang kosong, panas matahari sudah sangat menyengat, membuat mereka kepanasan.

Beruntung bangku yang mereka duduki tidak panas karena tertutupi oleh pohon rindang.

Jungkook duduk di antara Taehyung dan Jin, kakinya digerakkan bosan.

Kemudian Jin bangkit, menjauh, menerima telepon dari ponselnya yang bergetar.

Jungkook mengendikkan bahu acuh, itu pasti urusan orang dewasa, dan Jungkook bukan orang dewasa.

Dia saja masih kecil imut begini, jadi memilih menatap kedepan, berharap ada sesuatu yang menarik perhatiannya.

Dan matanya menangkap ada seekor kelinci putih di hadapannya, tak jauh darinya.

Sedikit melirik Taehyung dan hyungnya yang lain, mereka sibuk dengan ponsel, bahkan beberapa dari mereka menyumpal telinganya dengan headset, mendongak dan memejamkan mata mereka.

Maka dengan hati-hati Jungkook turun dari bangku, mendekati kelinci putih tersebut.

Tidak ada yang menyadarinya.

Namun, kurang tiga langkah lagi dengan kelinci itu, kelinci itu sudah berlari menjauh.

Dan Jungkook mengejarnya.

Dia suka kelinci, apalagi dengan giginya.

Orang-orang sering mengatakan, Jungkook mirip kelinci, ditambah dengan dua gigi terdepannya yang lebih besar daripada yang lainnya, membuatnya benar-benar terlihat seperti kelinci.

Karena itu Jungkook menyukai kelinci.

Tidak sadar dia sudah berlari cukup jauh dari tempatnya semula, hanya fokus mengejar kelinci itu yang masih terus berlari.

Kelinci itu masuk kekandangnya, Jungkook tidak ikut masuk, karena tidak muat, jadi Jungkook berhenti berlari dan memandang kelinci itu dari luar pagar pembatas dengan pandangan kecewa.

"Tinci, napa macuk te tandan, Tootie ndak bica macuk, ndak muat"

Jungkook memutuskan berbalik, hendak kembali ke bangku tempatnya duduk tadi.

Mengedarkan pandangannya, berharap menemukan bangku panjang di bawah pohon rindang tadi yang didudukinya.

Tidak ada.

Tidak ada bangku panjang di bawah pohon rindang tempatnya duduk tadi.

Jungkook mulai panik, berlari sekencang yang dia bisa, karena demi jari-jari Jimin yang kecil dan pendek-pendek, dia mulai takut.

"Yun, yun dimana?" lirih Jungkook.

Matanya memerah, membendung air yang kapan saja bisa tumpah.

"Huwaaa, yun dimana, Tootie cendiyi"

Air matanya tumpah, deras, sampai terisak-isak.

Jungkook takut.

Takut dia hilang dan tidak ditemukan, lalu tidak makan, nanti dia kelaparan.

Tapi yang lebih membuatnya takut, dia tidak bertemu dengan hyungnya lagi karena benar-benar hilang dan tidak ditemukan.



TBC

Haii

Jangan lupa voment ya, makasiih, ehee😅

Paipaii~

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang