cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"The power of Namjoon hyung." -Taehyung
.,.,.,.
Semua orang sedang mumet.
Tahu kan semua orang yang dimaksud itu siapa? Kalau disebutkan satu-satu kebanyakan.
Tapi berhubung diriku ini baik hati dan tidak sombong, jadi ku sebutin satu-satu okei? Okei.
Semua orang itu adalah Wendy, Jieun, Irene, Taebum, Siwon, Junmyeon, Chenle, Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Taehyung, Yeri, Joy, dan yang terakhir adalah bayi kinci; Kim Jungkook. Oh, bersama seluruh pelayan yang ada di rumah Wendy.
Nah, banyak kan?
Kenapa mumet?
Itu karena Jieun, Taebum, anak-anak, Junmyeon dan Irene akan kembali ke Seoul, begitu juga dengan Siwon dan Chenle yang kembali ke negara tempat mereka bekerja.
Sebenarnya bukan masalah besar, tapi si zigot kelinci kesayangan semua orang ini menangis keras sedari tadi.
(Tootie tidak mau pisah dari Jungkook hyung! Pokonya tidak mau huaaaa)
Begitu.
Jungkook sebenarnya tidak tega, tapi dia tidak mau meninggalkan Busan. Nanti yang memalak orang di pasar siapa? Terus yang mengejek Mingyu siapa? Kalau orang-orang Busan rindu dirinya bagaimana? Lagipula Busan adalah hidupnya, tempatnya lahir, tempatnya tinggal, tempatnya bekerja; re: memalak.
Jimin menepuk punggung Kookie pelan, "Kookie, kapan-kapan main kesini lagi oke? Sekarang pulang-"
"NDAK MAW! NDAK MAW PUYAN HUAAAAA~"
(TIDAK MAU, TIDAK MAU PULANG HUAAAAA)
"Kenapa tidak mau pulang hm?" Kali ini Jieun yang bertanya, halus sekali, mengangkat Kookie yang gelindingan di lantai lalu ditaruh pangkuan.
Kookie mengelap ingus di baju Jieun, Jieun diam saja, tidak apa-apa, sudah biasa. "T-tootie maw cama Juntook yun eomma~ hiks."
(Kookie mau sama Jungkook hyung eomma~ hiks)
"Kapan-kapan hyung akan ke rumah Kookie, tapi tidak sekarang, bagaimana?" Jungkook bertanya pelan.
(Tidak mau, hyung ikut sekarang, tidak mau kapan-kapan)
Semuanya diam, tidak tahu harus berbuat apa.
Memanggil Yojita dari book sebelah untuk menyelesaikan misi disini, bisa tidak ya?
"Kookie, pulang ya? Nanti Paman belikan robot iron man yang banyak. Oh, atau mau didatangkan Tony Stark nya langsung? Dia ini sahabat Paman tahu. Bagaimana?" Kali ini giliran Chenle yang membujuk.