cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Noona janan yupa baca note-na dibawah ung!"
Noona, Tootie iyan, tapi yan nemu Tootie baik, hihi >.<
●
●●
Namjoon melangkah santai ke kamar sang adik kecilnya, ingin dipanggil untuk makan siang, tapi alisnya mengernyit saat mendapati pintu kamar Jungkook sedikit terbuka, maka langkahnya berubah menjadi lebih cepat.
"Kookie?"
Kosong. Jungkook tidak ada disana.
Namjoon panik, masuk kesana dengan cepat, mengitari kamar Jungkook, siapa tahu adiknya itu iseng dan bersembunyi di suatu tempat.
Selimut dibuka, kolong ranjang diintip, lemari pakaian dibuka, kotak mainan dicek, siapa tahu adiknya bersembunyi disana kan, sarung bantal juga dibuka. Kalian jangan mengomel, namanya orang panik ya apa-apa di cek, bahkan Namjoon sempat mengangkat kasur sebentar untuk memastikan apakah Jungkook bersembunyi disana, di ranjang.
Tapi tetap tidak ada.
"Permisi, maaf, apa Bibi tadi melihat Kookie?" Bertanya pada salah satu pelayan yang lewat.
Pelayan itu menggeleng, "Maaf, saya tidak melihatnya."
Namjoon menghela nafas gusar lalu mengangguk, berlari keluar dari kamar Jungkook dan mengitari ruang tengah juga depan, mengecek semua tempat yang menurutnya bisa digunakan untuk tempat persembunyian.
Tidak ditemukan.
"Joon, kau kenapa?"
Yoongi duduk di sofa, menyalakan televisi lalu melanjutkan bertanya, "Terlihat panik sekali?"
"Kookie hilang."
Yoongi membatu, butuh waktu lima detik sebelum akhirnya si tertua kedua itu cepat-cepat bangkit dari dengan mata membulat.
"Apa?"
"Kookie hilang."
"Hilang dimana?"
"Ya tidak tahu, hyung, kalau tahu sudah ku cari sejak tadi."
"Ah iya, benar juga."
Namjoon mendesah frustasi, pelipisnya dipijit pelan, mengumpat dalam hati karena sifat Yoongi yang mendadak berubah seperti Taehyung, lambat berpikir.
"Kenapa bisa hilang? Siapa yang menjaganya? Kok bisa kecolongan? Apa Kookie dicu—"
"Kau Yoongi hyung bukan sih?"
Yoongi mengernyit, "Hng?"
"Cerewet sekali, tidak seperti Yoongi hyung pada biasanya."
"Aku panik, Joon, panik. Begini saja, coba cari keluar, keluar dari gerbang, kau ke kiri, aku ke kanan."