cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
Jungkook berlari kecil sesaat setelah meluncur dari perosotan, mendekati Jin yang sedang memasak.
Dia habis mandi, terbukti dari bedak bayi yang memenuhi wajahnya juga bau minyak telon yang menguar dari tubuhnya, dan tentu saja baju Jimin yang setengah basah membuktikan bahwa dia baru saja memandikan si kecil Jeon.
"Jin yun, Jin yun"
Jin menoleh, meletakkan spatula dan mengecilkan api kompor lalu berjongkok, menatap penuh pada Jungkook
"Astaga, ini wajah atau donat? Sudah bulat, putih semua lagi" ucapnya sambil meratakan bedak di wajah Jungkook.
Jungkook terkikik, menyingkirkan tangan Jin lalu berucap, "Yun, maw nonton Poyoyo"
"Pororo?"
"Um!"
Jin melihat jam, tidak benar benar melihat sebenarnya, dia sedang menerawang.
Pororo tayang jam delapan pagi, sementara pada jam itu Jungkook sedang sekolah, dan ini sudah jam setengah lima sore, tidak ada pororo di jam ini, kalau bilang pada Jungkook tidak ada Pororo yang tayang, nanti dia menangis seperti tidak diberi makan satu bulan.
Otaknya berpikir cepat, mencari cara, "Ah, lihat Pororo dari ponsel saja ya?"
Jin diam, tidak tahu lagi harus mendebat seperti apa, "Pororonya sedang tidur, dia istirahat, kan setiap pagi Pororo selalu shooting, dia lelah, jadi perlu istirahat. Memangnya Kookie tidak kasihan pada Pororo yang setiap hari muncul di televisi dan tidak memiliki waktu istirahat?"
Percayalah bukan Jin yang baru saja berbicara, melainkan adalah Taehyung yang sekarang sedang bersandar pada tembok sambil memakan apel.
"Poyoyo tiduy?"
Taehyung mengangguk meyakinkan.
"Poyoyo juda bica tiduy?"
"Tentu saja, semua makhluk di bumi itu bisa tidur, Pororo kan penguin, tentu dia bisa tidur, bisa lelah, bisa makan juga"
Jin masih diam, membiarkan Taehyung berucap seenaknya demi meyakinkan Jungkook meskipun itu sama sekali tidak masuk akal.
Hell, mana ada tokoh kartun tidur betulan? Kan itu hanya imajinasi, bukan imajibubur apalagi imajisup.
Hanya imajinasi.
"Jadi biarkan Pororo istirahat dulu ya, sini Kookie dengan hyung saja"
Taehyung membuang sisa apelnya yang hanya ada bagian tengahnya saja ke tempat sampah, lalu menggendong Jungkook dan membawanya keluar dari dapur.
"Masak yang enak ya hyung! Ini Kookie sudah ku amankan, tidak ada yang mengganggu lagi, jadi masakannya harus enak" celetuk Taehyung sebelum benar benar keluar dari dapur, yang jelas sebelum dia di lempar spatula oleh Jin karena sekarang kakak tertuanya itu sudah membuat ancang ancang ingin melempar spatula.
"Hyung, aku membawa Kookie keluar" ucapnya pada Yoongi, Hoseok dan Namjoon yang duduk di sofa ruang tengah, sibuk menonton drama.
Hoseok menoleh, mengangguk, "Ya, hati hati, kembali sebelum jam makan malam," lalu fokusnya kembali pada televisi.
Hanya Hoseok yang menjawab, jangan tanya bagaimana dengan Yoongi dan Namjoon, mereka berdua itu penggila drama, tidak bisa diganggu satu detik pun jika sedang menonton.
Taehyung juga tidak tahu apa alasan dibalik Yoongi dan Namjoon yang sangat menyukai drama. Apa karena mereka berdua adalah seorang produser, terlalu lama menghabiskan waktu di studio jadi bisa gila drama seperti itu?
Ya Taehyung tidak tahu, dia kan tidak tahu.
Jadi jangan tanya padanya.
TBC
Hai ges, jodoh Jungkook dah balik nih kiw kiw.
Gak usah ditanya end nya kapan, soalnya jawabannya tu aku gak tau, masih bingung.
Masa bodo deh, yg penting aku lagi seneng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia, si tersangka yg bikin aku seneng tinggi banget ngelebihin tingginya Jimin.
Lama kelelep di rawa rawa, sekalinya muncul ke permukaan bikin geger kamu kuk :')
Heran, gak senyum aja keliatan cakep tuh anak orang, coba kalo senyum, meninggoy semua nih.