77

7.1K 628 78
                                    

"Nah, kalian semua sudah memperkenalkan diri kalian di depan kelas 'kan?"

Semua anak mengangguk antusias, begitu juga dengan Jungkook.

"Sudah! Sudah semua, bahkan aku sudah bisa menghafal semua teman!" pekik Lisa kelewat antusias.

Hana tersenyum, "Benarkah? Wah, bagus kalau begitu. Yang lain juga sudah hafal?"

Beberapa mengangguk, namun sebagian besar diam saja, antara memang belum hafal, atau sebenarnya sudah hafal tapi terlampau cuek, seperti Yugyeom contohnya.

Jungkook yakin kalau teman pendiamnya itu sebenarnya sudah hafal semua nama teman, ingatan yang dimiliki Yugyeom sangat kuat.

"Kookie?"

"Uh?"

"Sudah hafal nama teman teman baru Kookie?"

Jungkook menggeleng polos, "Beyum"

"Siapa saja yang sudah Kookie hafal?"

"Um, Yica, Bamie, Dyeomie, Eunie, Cunie, Hyunie, Yeonie, cudah, hihi" jawab Jungkook sambil menunjuk ketujuh teman barunya yang ia tunjuk tadi.

Lisa, Bambam, Yugyeom, So Eun, Hansung, Dahyun, dan Seo Yeon tersenyum lebar, melambaikan tangannya.

Hana bertepuk tangan kecil, "Yang lainnya belum hafal?"

"Beyum"

"Ya sudah, nanti berkenalan lagi dengan yang lain supaya cepat hafal ya?"

"Ote!"

Melirik jam dinding di atas papan tulis, agak terkejut saat ternyata ini sudah pukul sebelas siang, yang berarti sebentar lagi bel pulang akan berbu—

Kring kring kring!

—nyi.

Hana tertawa keras keras saat melihat wajah anak didiknya yang tampak terkejut, bingung, dan panik.

"Hana, itu tadi bunyi apa?"

"Hana, itu bunyi peringatan ya?"

"Hana—"

"—dul, set!"

Krik

Krik

Krik

Semua orang diam, termasuk Hana yang bahkan tadi masih tertawa, menatap pada Hansung yang baru saja berucap.

Jungkook menatap datar Hansung, perlu kalian ketahui, sifat Hansung dan hyung aliennya; Kim Taehyung itu tidak berbeda jauh, terlihat jelas saat tadi Hansung memperkenalkan diri di depan kelas, sifat aliennya sudah terlihat, bahkan wajah mereka terlihat sedikit mirip.

"Kenapa kalian semua diam?" tanya Hansung dengan wajah polosnya.

Hana tertawa canggung, "Um, kalian semua ingin pulang tidak?"

"Puyan?" tanya Jungkook, pelan sekali.

Yugyeom menoleh, kemudian mengangguk, "Iya, pulang, sepertinya kita akan pulang, dan bel tadi itu sebagai tanda kalau waktu belajar disini sudah habis"

"Uh, beditu, teyuc becok tita macih tecini yadi?"

"Tentu saja, kata eomma, kita sekolah disini lima hari, jadi hari Sabtu dan Minggu kita libur, lalu di hari Senin kita akan kesini lagi"

Jungkook menganggukkan kepalanya paham, "Tapi tenapa cuma yima hayi?"

"Tidak tahu"

"Oke, sudah selesai beres beres barang kalian?"

"Apa yang harus dibereskan? Kita tidak mengeluarkan apapun dari tadi"

Jungkook menoleh, menatap gadis kecil dengan rambut hitam lurus sebahu, memiliki poni seperti Lisa, dan memakai jepit kecil di sisi rambutnya, kulitnya putih pucat, dan ekspresi wajahnya datar sekali, sedatar papan yang sering digunakan Jin saat memotong daging atau sayuran.

Gadis itu mengingatkannya pada salah satu hyung nya, sebentar— ah, Jungkook ingat, gadis kecil itu adalah Yoonji, Ahn Yoonji.

Tertawa kecil saat membandingkan wajah datar Yoongi dan Yoonji, mereka benar benar mirip, berdoa saja agar mulut kecil Yoonji tidak mirip dengan mulut pedas Yoongi.

"Ah iya, benar juga, ya sudah, kalau begitu sekarang ayo kita berdoa"

Dan semua orang langsung menutup matanya, berdoa.

Jungkook membuka mata pertama kali, melirik seisi kelas yang masih menunduk dengan memejamkan mata, masih berdoa.

Atau mungkin tidak, karena matanya melihat Lisa dan Bambam yang saling menyikut satu sama lain.

"Oke, berdoa selesai. Kalian bisa pulang, selamat—"

Melirik arloji yang melingkari tangannya, pukul sebelas kurang lima belas menit, kemudian melanjutkan, "—pagi menjelang siang semua, semoga hari ini menyenangkan, sampai jumpa!"

Dan semua anak langsung berhamburan keluar, berlari menghampiri orang tua masing masing, begitu juga dengan Jungkook, Lisa, Bambam, dan Yugyeom, sebelum Jungkook mendengar suara seseorang yang menyapanya dan membuat dia berhenti berlari.

"Hai Kookie!"






TBC

Hai, I'm back, anyone miss me?

Maaf gak nyambung, lagi stuck

Komen yang banyak, buat suntikan semangat.

Jangan lupa voment

Paipaii~

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang