114

2.4K 317 109
                                    

"Huek!"


"Sayang, periksa ke dokter saja ya?"

Jieun menggeleng lemah, "Tidak usah, ini hanya mual biasa, percayalah padaku."

Taebum memutar bola mata, serius jengah sekali.

Ini sudah ke lima belas kalinya Jieun bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk muntah, dan yang keluar hanya cairan bening. Jadi, apanya yang mual biasa?

"Apanya yang harus di percaya? Kau tidak pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan, Jieun-ah, jangan sok tahu. Ayo ke dokter."

"Jadi kau tidak percaya padaku?"

Taebum berdecak, "Jangan memulai drama. Cepat berdiri dan bersiap, kita ke dokter sekarang, Jeon Jieun."

Kaki jenjang milik appa ke-tujuh manusia tampan—ralat, enam manusia tampan bobrok minta dibetot dan satu manusia imut lucu uwu cemiwiw ini melangkah keluar dari kamar mandi.

Menyebabkan ke-tiga belas manusia yang sedari tadi mengintip di depan pintu kamar mendadak lari kalang kabut.

Tahu kan, tiga belas itu siapa saja?

Ya itu, tujuh manusia bermarga Jeon, tiga adik kurang ajar Jieun, Heechul, Irene, dan Jungkook, si bayi kinci.

Taebum mengangkat alis saat melihat pintu kamarnya yang terbuka lebar, dan ada Irene yang berdiri mematung dengan raut wajah terkejut sambil menggendong Kookie disana.

Vibe Taebum itu Taehyung sekali, bro, jadi bayangin aja visual Taebum ini Taehyung versi tua.

Ya pokoknya begitu.

"Irene? Apa yang kau lakukan disitu?"

Irene menggigit bibir canggung, melirik ke arah kanannya, disitu ada Taehyung, Jimin, Jin, Siwon, dan Chenle yang berdiri merapat ke tembok.

Mereka berlima menatapnya dengan mata melotot dan jari telunjuk yang diletakkan di depan bibir, menyuruhnya untuk diam.

Tapi kemudian sebuah ide brilian muncul di otak estetiknya, maka wanita yang sudah berganti status menjadi tunangan Junmyeon itu tersenyum tipis.

"Irene?" Taebum memanggil lagi.

"Eh? Oh, itu hyung, Jin, Jimin, Taehyung, Chenle, dan Siwon hyung katanya penasaran sekali kenapa Taebum hyung dan Jieun eonni tidak keluar dari kamar sedari tadi. Dan mereka memaksaku untuk ikut, jadi ya aku disini. Iya kan Kookie?"

Kookie yang tadi sedang sibuk dengan kinderjoy nya mendadak mendongak, menatap Irene, Taebum, dan kelima orang yang sedang berkamuflase menjadi cicak bergantian.

Lalu mengangguk acuh, mengabaikan gelengan heboh dari kelima orang yang dituduh.

"Ung, tadi yun-yun cama paman-paman penacayan," dan kembali sibuk dengan kinderjoy di tangan.

Taehyung melotot.

Posisinya saat ini adalah yang paling dekat dengan Irene, jadi makhluk yang masih dipertanyakan statusnya, apakah dia manusia atau alien itu spontan berucap, "Ku doakan kau putus hubungan dengan Paman Junmyeon—"

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang