cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iki sibintir ligi mii minikih, tidik jimbli ligi. Miming kiliin? Biri-biri minikih, pinyi gibitin siji tidik pirnih di nitis, hihihi." —Irene
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eomma~"
"Hm?"
Taehyung merengut, lalu menatap Kookie yang sedang disuap Jieun dengan tatapan terkhianati.
Jadi, setelah tiga superhero cimit penjaga makhluk imut lucu uwu cemiwiw mengucapkan janji untuk selalu menjaga dan melindungi spesies imut lucu uwu cemiwiw dari orang-orang jahat, Jieun tertawa keras-keras dan mengurungkan niatnya untuk memarahi Kookie.
Iya, niat Jieun untuk memarahi anak bungsunya di urungkan, tapi bagi Taehyung itu tidak di urungkan, melainkan di alihkan.
Di alihkan menjadi memarahi dirinya, sampai telinganya panas.
Bukan panas karena mendengar omelan yang begitu panjang seperti antrian panci murah di supermarket, tapi karena Jieun memarahi sambil menjewer telinganya.
Begitu.
Taehyung tidak tahu Jieun mengetahui kalau dirinya yang menyelundupkan Kookie keluar rumah dari siapa. Yang pasti, dia mengutuk orang itu supaya tingginya tidak bertambah-tambah lagi.
Sudah di marahi sambil di jewer, sekarang dirinya di hukum berdiri di sudut dapur dengan menghadap tembok, sementara yang lain makan malam.
Ini seperti perannya di book sebelah. Bedanya kalau di sebelah dia masih kecil, dan di hukumnya dengan Jimin. Kalau disini dia sudah besar, di hukumnya sendiri.
Kesimpulannya, peran yang di dapatkannya sama-sama ngenes.
