45

8.5K 708 39
                                    

Ternyata Taebum dan Jieun pergi ke acara reuni dengan teman teman semasa senior high school di salah satu rumah teman Taebum.

Jungkook sedari tadi diam di gendongan Jieun.

Hanya tubuhnya saja yang diam, matanya tidak.

Iya, sedari tadi mata Jungkook berpencar, mengamati makanan apa saja yang ada disana.

Dan Jungkook sukses tergoda dengan beberapa makanan manis kesukaannya.

Ada cokelat dengan berbagai bentuk dan ukuran, cookies, cupcake, muffin, macaroon, dan berbagai macam lagi, mata Jungkook sudah tidak kuat melihatnya.

Ada cokelat dengan berbagai bentuk dan ukuran, cookies, cupcake, muffin, macaroon, dan berbagai macam lagi, mata Jungkook sudah tidak kuat melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin cepat cepat makan.

"Eomma"

"Hum? Ada apa Kookie?"

"Tootie maw tu" cicit Jungkook, menunjuk meja yang menghidangkan berbagai jenis makanan manis.

"Itu, apa?"

"Tu, eomma, cotat, tootiec, yan manic manic"

"Oh, ya sudah, ayo"

Jieun berjalan menjauh dari Taebum yang sedang asik berbincang dengan teman lamanya, setelah berpamitan dengan mereka, tentu saja.

Tidak sopan kalau Jieun pergi menjauh begitu saja.

Jieun kenal dengan semua teman Taebum, namun Jieun tidak hafal nama semua teman Taebum, sering terbalik atau bahkan tidak ingat sama sekali.

Karena teman Taebum itu sangat banyak, Jieun pusing kalau harus menghafalnya satu persatu.

Temannya sendiri saja Jieun bisa lupa namanya, bagaimana bisa dia ingat semua teman Taebum?

Mendekat pada meja panjang yang menyediakan berbagai macam makanan manis disana, kesukaan Jungkook sekali.

"Kookie mau yang mana?"

Jungkook diam, berpikir.

Ada banyak sekali makanan, dia bingung mau yang mana.

"Cemua caja, eomma"

Jieun tertawa kecil, "Semua? Ya jangan, satu satu dulu, kalau masih mau baru ambil lagi, ya?"

"Ote, teyceyah eomma, potona Tootie maw mamam yan manic manic"

Jieun mengambil satu cokelat berbentuk beruang, memberikannya pada Jungkook yang langsung diterimanya dengan senyum cerah, dan langsung dimakan, tentu saja.

"Makan pelan pelan, Kookie, sampai belepotan begini, astaga" ucap Jieun, mengusap pelan mulut Jungkook dengan tissue basah yang dibawanya.

"Jieun-ah?"

Jieun menoleh, mengerutkan alisnya bingung mendapati seorang wanita, yang sepertinya seusia dengan dirinya, berdiri dihadapannya dengan memasang senyum cerah.

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang