"Do you want to buiyd a cnowman?"
Yoongi mendesah kasar untuk yang kesekian kalinya.
Entah ini yang keberapa Jungkook menyanyikan lagu itu.
Masih lebih baik jika Jungkook menyanyikan seluruh lagunya, tapi dari tadi yang dinyanyikan hanyalah lirik "do you want to build a snowman", tidak ada yang lain, itu itu saja.
"Do-"
"Kookie"
Jungkook menoleh, mengalihkan pandang dari mainan iron man dan boneka kelincinya.
"Ya, yun?"
"Kenapa hanya lirik do you want to build a snowman saja yang dinyanyikan? Lirik lainnya tidak?"
"Tootie ndak taw lanjutanna, yun, hihi. Jadi Tootie hana nani badian tu caja"
"Kalau lagu lain, Kookie tahu?"
Jungkook memiringkan kepalanya, "Ladu apa, yun?"
"Terserah, Kookie tahu-nya lagu apa?"
"Um, aedy caneo?"
"Aegy sangeo?"
"Um, aedy caneo"
"Coba nyanyikan"
"Aedy caneo ttututtututtu diyeoun ttututtututtu badacok ttututttututtu aedy caneo"
"Giyeoun, Kookie, bukan diyeoun. Terus, badasok, bukan badacok"
Jungkook merengut, dia kan belum bisa mengucapkan huruf huruf itu.
"Ndak bica, yun"
"Bisa, coba bilang, G"
"D"
"G"
"D"
"G, Kookie, G"
"D, yun, D"
"Aduh, aku tidak bisa sabar kalau mengajari begini, bukan bagianku, lain kali akan kusuruh Namjoon, Hoseok, atau Jimin saja jika mengajari Kookie"
Jungkook mengendikkan bahu, masa bodoh dengan Yoongi yang sekarang menyenderkan tubuhnya pada sofa, kepala mendongak dan mata memejam.
Memilih lanjut bermain iron man dan boneka kelincinya.
"Do you want to buiyd a cnowman?"
Yoongi menyentakkan kepalanya, bangkit dari sofa, pergi dari sana, menyisakan Jungkook dengan Jimin dan Hoseok yang tertawa disana.
"Do you want to buiyd a cnowman?"
"Tidak, hyung tidak mau"
"Eh? Tootie ndak menajak yun untuk buat boneta cayju"
"Lah, tadi Kookie bernyanyi apa?"
"Do you want to buiyd a cnowman?"
"Ya itu, makanya hyung jawab, hyung tidak mau" jawab Hoseok lagi.
"Eih"
Jungkook merengut, sementara Hoseok dan Jimin tertawa.
"Anak anak"
Hoseok, Jimin, dan Jungkook menoleh ke arah tangga, menatap Taebum dan Jieun.
"Hoi, anak anak"
"Ada apa, eomma?"
"Yang lain dimana?"
"Yoongi hyung dan Namjoon ada di studio, seperti biasa, Taehyung sedang di belakang, memberi makan Yeontan, lalu Jin hyung aku tidak tahu, tadi katanya mau pergi keluar sebentar" ucap Hoseok.
"Oh, appa dan eomma mau pergi dulu"
"Temana, eomma?"
"Kerumah teman appa, Kookie mau ikut?"
Jungkook mengangguk, meletakkan iron man dan boneka kelincinya begitu saja, berlari menghampiri Taebum dan Jieun di ujung tangga.
"Maw, Tootie maw itut"
"Ya sudah, sini, ganti baju dulu"
Jungkook merentangkan tangannya yang langsung digendong Jieun, kembali naik, kekamar Jungkook dan menggantikan Jungkook pakaian.
Taebum duduk di sofa, menunggu Jieun dan Jungkook.
"Kalian jaga rumah yang benar, ya?"
Jimin menatap Taebum, "Memangnya kami pernah tidak menjaga rumah dengan benar?"
Taebum mendengus, "Jangan pikir appa tidak tahu ya, rumah ini pernah hampir dimasuki pencuri kan?"
Hoseok dan Jimin berpandangan, meringis bersamaan.
"Appa, Tootie cudah ceyecai, ayo beyantat!"
"Iya, astaga, jangan berlari. Kalian mau menitip sesuatu, tidak?"
"Aku mau pizza!" teriak Taehyung dari dapur.
"Jangan lupa cola nya, hehe" lanjutnya.
"Ah iya, ayam goreng juga"
"Kalian, tidak?" tanya Jieun pada Hoseok dan Jimin.
"Tidak tahu, tapi beli pizza, cola, dan ayam gorengnya sekalian saja yang banyak, hehe"
"Ya sudah, kami berangkat, jaga rumah yang benar"
"Dadah, yun, muah"
Hoseok dan Jimin tertawa, membalas kecupan jauh dari Jungkook.
TBC
Haii
Jangan lupa voment yaa
Paipaii~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby Bunny
Fanfictioncerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani. Penasaran? baca aja, hehe:)