cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tootie maw taya Juntook yun! Danten dan manyi! Ada tato-na beditu ihi, Tootie cuta!" —kookie.
.,.,.,.
"Serius itu kau?"
Jungkook mendelik, melempar Jimin dengan bantal sofa yang ada di dekatnya. "Tidak percaya? Itu aku! Sudah dibilang aku ini tampan manly dan hawt, kalian saja yang tidak percaya!"
Jadi, mereka ber—tunggu, biar ku hitung.
Ada tujuh manusia hasil perkembangbiakan Taebum dengan Jieun, lalu Jungkook, Siwon dan Chenle. Berarti ada sepuluh kan?
Mohon maklum ada kebanyakan manusia, diriku bingung, ehe :)
Oke.
Jadi, mereka bersepuluh sedang ada di ruang kosong di lantai dua. Bukan ruangan sih, tapi apa ya namanya? Koridor? Teras?
Ya pokonya itu, sesuatu yang kosong yang lumayan luas, dijadikan tempat apa saja bisa, dan menghubungkan langsung dengan tangga, tidak ada pintunya.
Misalnya kalau Hoseok, Jimin atau Taehyung ada kerja kelompok dengan teman kuliahnya bisa disitu, lalu untuk arisan ibu-ibu komplek bisa, untuk arisan keluarga bisa, untuk bermain Kookie bisa, atau untuk perkumpulan komunitas pecinta panci yang diikuti Jin juga bisa. Tempat serba guna begitu pokonya ya.
Kalau kalian bertanya, ada dimana Siwon, calon isterinya, Taebum, Jieun dan Dyandpa Heechuy-nya Kookie, mereka ada di tempat terpisah. Siwon dan Irene ada di rumah Irene, tidak macam-macam kok, tenang. Sultan Tuan Muda Chenle sudah membeli banyak spy cam yang ditaruh disana secara diam-diam, untuk memantau gerak-gerik pasangan yang baru saja bertunangan satu bulan lalu itu.
Kalau Taebum, Jieun dan Heechul masih ada di kamar, masih menenangkan Heechul yang terlanjur terkejut, syok, kaget dengan berita anak sulungnya yang tampan dan gagah sudah pingsan delapan jam; mengira kalau Taebum betulan meninggal.
Kegiatan yang sedang mereka lakukan saat ini adalah kegiatan yang sangat penting, sangat urgent, mempertaruhkan harga diri, sangat bermanfaat bagi keselamatan hidup manusia; yaitu melihat foto Jungkook, yang mengaku sebagai preman paling galak di Busan.
Ya itu, foto di atas tadi adalah foto yang tidak sengaja dijepret oleh manusia hitam bernama Mingyu saat Jungkook sedang mengadakan musyawarah untuk pembagian wilayah pasar dengan preman lain.
Itu Jungkook sedang akan marah—eh?
Dia baru mau marah gitu loh, kalian mengerti kan? Ya begitu pokonya.
