Our Baby Bunny

38

Taehyung duduk diam di sofa single di ruang tengah.

Dengan semua orang duduk di sofa lain, memandangnya intens.

Seperti deja vu, bedanya, waktu itu di kebun binatang, dan yang jadi korbannya adalah Jackson.

Sekarang, ada dirumah, dan korbannya adalah dirinya sendiri.

Dan semua itu disebabkan oleh orang yang sama.

Jeon Jungkook.

Si bayi kelinci kesayangan semua orang.

Sedangkan penyebab dia di perlakukan begini sedang asik memakan es krimnya, lagi, setengahnya di tuang ke tempat makan milik Yeontan, berbagi, agar Yeontan juga bisa memakan es krim.

Tidak hanya makanan anjing dan susu saja, kasihan, nanti bosan.

Duduk di lantai, dan tidak menghiraukannya sama sekali.

Taehyung berjanji dalam hati, nanti, setelah ini, dia akan mengunci dirinya dan Jungkook di kamar anak itu, menggelitikinya sampai tidak bisa tertawa, baru keluar ketika ia sudah puas.

"Bagaimana bisa Kookie sampai lepas dari pengawasanmu?" tanya Taebum.

"Kookie lari"

"Kau tidak tahu?"

"Ti-"

"Kenapa sampai tidak tahu? 'Kan kami sudah menyuruhmu untuk menjaga Kookie sekalian" potong Jieun.

Taehyung menelan ludahnya, dia belum selesai bicara, kenapa sudah dipotong saja?

"Maaf, eomma"

Jieun menahan tawa, sulit sekali menahannya saat melihat Taehyung yang sudah menunduk takut.

Dia tidak marah, tidak sungguhan marah sampai harus menginterogasi Taehyung seperti ini.

Tadi saat di supermarket, saat mendengar suara Jungkook di speaker, dia memang terkejut, karena yang terakhir kali diingatnya adalah, Jungkook sedang bersama Taehyung.

Lalu merencanakan semua ini.

Tidak ada alasan khusus, hanya ingin menjahili saja.

Jieun sering melakukan ini, menjahili anak-anaknya ketika ia pulang.

Semua sudah pernah menjadi korbannya, termasuk Jungkook.

Berdeham sekali untuk menahan tawanya.

"Uang sakumu bulan ini, eomma potong lima puluh persen" bangkit dari sofa dan berlalu ke kamarnya.

Taehyung mendongak, terkejut, namun tidak bisa berbuat apa-apa selain mengangguk pasrah saat melihat Jieun yang mendelik.

Yang lain juga ikut membubarkan diri, pergi, entah kemana.

Jungkook mendekat pada Taehyung yang masih duduk di sofa, menepuk nepuk pahanya.

"Tae yun, yan cabay ya, maaptan Tootie"

Taehyung menghela nafas, mengangkat Jungkook untuk didudukkan di pangkuannya.

"Tidak apa apa, lain kali jangan nakal seperti itu lagi, ya? Semua orang jadi khawatir"

Jungkook mengangguk.

Cup

Mencium pipi kiri Taehyung, kemudian turun dan pergi kekamarnya.

Taehyung menyandarkan dirinya di sofa, menutup matanya.

Membuka matanya lagi ketika merasa ada yang menarik narik ujung kausnya.

"Ada apa, Kookie?"

Jungkook mengambil sesuatu di lantai, memberikannya pada Taehyung.

"Ni, buat yun"

"Huh? Kenapa diberikan pada hyung?"

Taehyung mengernyit bingung saat Jungkook memberikan celengan kelinci untuknya.

"Tu namana yaya, anak Tootie yan tedua, ceteyah twitie"

"Yaya? Lala?"

"Butan, yaya"

"Rara?"

"Um, yaya"

"Kenapa rara diberikan untuk hyung? Katanya tadi rara itu anak Kookie?"

"Didayam yaya ada banak uan, Tootie tadan memacuttan uan dicana, teyuc Tootie minta cemua yun juda memacuttan uan yan banak dicana, hihi, tu buat danti uan yun yan dipoton eomma, bica ndak?"

Taehyung tersenyum, hatinya menghangat.

Meletakkan rara di lantai, dan memangku Jungkook, berhadapan dengannya.

"Terus kalau rara untuk hyung, Kookie bagaimana?"

"Nti Tootie minta eomma buat beyi yaya yan bayu, cetayian minta uan buat dimacuttan tedayam yaya"

Taehyung tertawa, Jungkook juga ikut tertawa karena melihat Taehyung yang tertawa.

Padahal tidak tahu Taehyung sedang menertawakan apa.

Tapi dia senang kalau lihat hyung nya senang.

Mereka berdua tidak sadar, kalau sedari tadi semua orang sedang melihat mereka, bersembunyi.

Taebum dan Jieun yang melihat dari atas tangga, Yoongi dan Namjoon yang melihat dari balik pintu studio, Jin, Hoseok, dan Jimin yang melihat dari balik tembok pembatas dapur.

Tertawa kecil melihat keduanya, tidak dipungkiri, hati mereka ikut menghangat.

Menyadari, sejahil dan senakal apapun Jungkook, dia masih peduli dengan hyung nya.

TBC

Haii

Selamat pagii

Happy weekend

Selamat buat yang libur, semangat buat yang enggak libur❤

Jangan lupa voment yaa

Paipaii~