70

7.3K 624 101
                                    

Siwon duduk santai di sofa, meminum kopi buatan keponakan pertamanya, Jin, mengabaikan tatapan membunuh ke enam keponakannya disana.

Jungkook yang duduk di pangkuan Taehyung juga ikut diam karena semua orang disana diam, tidak ada yang bersuara.

"Jadi, ahjussi yang—"

"Panggil aku samcheon, bocah"

Jimin mendengus, tidak suka dipanggil bocah, "Oke, jadi samcheon yang menculik Kookie?"

"Aku tidak menculik Kookie, Jimin"

"Tapi samcheon membawa Kookie pergi diam diam"

Jungkook memiringkan kepalanya, "Cheon? Ciapa cheon? Ahjucci tu cheon Tootie?"

Siwon mengangguk, "Iya, Kookie"

Jungkook mengernyit bingung, dia tidak tahu kalau memiliki paman bernama Siwon. Yang diingatnya hanya Junmyeon, Kim Junmyeon, adik Taebum, juga Chenle, adik sepupu Jieun yang ada di China, tapi katanya baru baru saja paman jauhnya itu pindah ke Seoul.

"Siwon samcheon itu adik eomma, Kookie" ucap Jin.

Hoseok mengangguk, "Belum pernah ke Seoul semenjak Kookie lahir, jadi wajar saja kalau Kookie tidak tahu"

"Kalian tidak memberitahukannya pada Kookie?" tanya Siwon, menatap sangsi pada enam keponakan kurang ajarnya.

"Tidak, untuk apa kami memberitahukannya? Itu tidak penting"

Siwon menatap tajam pada Yoongi, mengumpat dalam hati.

"Apa? Samcheon mau marah? Tidak boleh, karena kami juga sedang marah," lanjut Yoongi.

"Kalian mau marah padaku? Marah saja, aku sudah izin pada eomma kalian, asal kalian tahu"

Enam pria dewasa disana melongo, agak tidak percaya pada ucapan Siwon barusan.

Bisa saja Siwon membual agar tidak diamuk mereka berenam 'kan?

"Tidak percaya? Sini, kutunjukkan"

Merogoh saku celana, mengambil ponsel, mencari kontak Jieun, menghubungi dengan video call.

"Halo, noona"

"Uh, Siwon? Kenapa?"

Siwon mengubah kamera ponselnya menjadi kamera belakang, menunjukkan pada Jieun.

"Hei, kau ada dirumah? Kapan sampai? Astaga, kenapa anak anak tampanku tampak kucel begitu? Mereka benar anakku?"

"Kookie hilang"

"Heh? Apa? Jangan bercanda, itu dia dipangku Taehyung"

"Eomma!" pekik Jungkook.

"Ada apa, hm?"

Jungkook terkikik, yang lain tetap diam, tidak tahu harus melakukan apa.

"Anak anakmu pusing semua karena katanya Kookie hilang kemarin"

Jieun terlihat mengernyitkan alisnya, "Hei, Kookie kemarin kan bersamamu, kau sudah izin dengan— oh astaga, aku lupa memberitahu kalau Kookie sedang denganmu, hehe"
Keenam pemuda bermarga Jeon yang ada disana, memutar bola mata malas, dan Siwon berdecak.

"Eomma, kebiasaan sekali" ucap Taehyung.

"Maafkan eomma, anak anak, eomma benar benar lupa"

"Memangnya eomma pernah tidak lupa?" gumam Jimin.

Jieun mendelik, dia masih bisa mengengar gumaman Jimin, omong omong, "Jimin! Tadi mengatakan apa? Coba ulangi"

"Tidak eomma, aku tidak mengatakan apapun, sungguh"

Jieun memicing, "Oke, hoi Siwon, aku tutup video callnya ya, sampai jumpa! Pai pai Kookie"

Kemudian sambungan video call itu berakhir tepat setelah Jieun berbicara.

Siwon kembali memasukkan ponselnya ke saku.

"See? Aku sudah meminta izin pada eomma kalian"

Mereka berenam masih menatap Siwon penuh dendam, ambisi, dan hasrat untuk memakan Siwon hidup hidup karena sudah membuat mereka panik setengah mati.

Oke, itu alay.

Pokoknya mereka masih dendam pada Siwon, masih marah.

"Sudah, jangan menatapku begitu. Sebagai permintaan maaf, itu ada beberapa baju, celana, dan sepatu gucci untuk kalian, meskipun Kookie yang memaksa" ucap Siwon, suaranya memelan di akhir kalimat.

Taehyung berbinar, oh, ralat, mereka semua berbinar.

Langsung bangkit dari sofa dan berlari kedepan, cepat cepat membuka mobil Siwon dan mengambil semua tas belanja yang ada disana.

Jungkook mendekat pada Siwon, duduk di sebelahnya. Tadi Taehyung langsung menurunkannya dari pangkuan dan ikut yang lain.

Jimin membuka satu satu tas belanja di depannya, lalu bertanya, "Samcheon, yang channel tidak ada?"

Tidak tahu, Siwon ingin melempar Jimin dengan panci merah muda kebanggaan Jin rasanya.






TBC

Annyeong yeorobun!

Ayo dijawab dulu salamnya :v

Sumpah, komen kalian di chap kemarin bikin ngakak semua, aku guling guling di kasur sampe jatoh, serius.

Gimana gimana, kalian semua pasti ngira Siwon itu penculik kan wkwk.

Sebenernya niat awal tuh bikin Siwon beneran penculik anak terus minta duit tebusan kek di sinetron sinetron gitu, tapi gajadi, kesian Siwon.

Eh aku mau cerita nih, baca ya wkwk.

Tadi kan aku liat ulang ly tour yang di wembley, pas bagian baepsae, kan ada tuh gerakan yang tidak senonoh :v

Terus ternyata ada emak dibelakang ku, terus emak bilang gini, "Kak, kamu nonton apa barusan? Kok gerakannya gitu?"

Kaget banget lol, kek keciduk lagi nyontek pas ulangan.

Terus terus, aku mau minta pendapat nih.

Harus dijawab, kalo enggak, aku santet onlen kelean kelean.

Kasih kritik saran buat cerita ini dong, hehe.

Udah.

Jangan lupa voment yeu^^

Calangeyo💜

Paipaii~

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang