40

8.8K 711 26
                                    

Irene mengernyit bingung, saat sedang menyapu teras, tiba tiba pagar rumahnya dibuka dengan cara yang agak bar bar.

Kurang ajar, siapa yang berani membuka pagar rumahnya bar bar?!

Mendelik marah pada Jimin, orang yang telah membuka pagar rumahnya bar bar.

Pagarnya itu baru saja diperbaiki kemarin oleh Jackson, sekarang malah dibuka dengan bar bar, nanti kalau rusak lagi bagaimana?

Ah, tapi tidak apa apa, dia kan kaya.

"Yiyin noona!"

Mengalihkan pandangannya, mendapati Jungkook yang berlari kecil kearahnya, tersenyum cerah, dan memeluk sebuah celengan kelinci.

"Eh, Kookie?"

"Hayo, noona, Tootie maw main dicini, boyeh?"

Irene tersenyum lebar, "Boleh, tentu saja boleh. Mau tidur disini dan tidak pulang pulang juga boleh, sangat boleh malah"

Jimin memutar mata malas, "Itu 'kan mau mu"

"Memang, kenapa? Ada masalah denganmu?"

"Tentu saja ada, itu Kookie kami, tidak akan kami biarkan dia terlalu lama berdekatan denganmu"

"Wah, kau berbicara seperti itu, seolah olah aku adalah sebuah virus berbahaya yang harus dihindari"

"Memang iya, kenapa? Ada masalah?" tanya Jimin.

"Bocah kurang ajar"

"Ya, dan kau adalah orang tua yang menyebalkan"

"Ya!"

Melempar sapu di tangannya, kesal, menatap Jimin garang.

Jungkook mengerjap bingung, kenapa Irene dan Jimin malah bertengkar?

Dia kan sudah ingin masuk rumah Irene, di luar panas sekali, nanti dia bisa hitam, seperti Kai, tetangga mereka, juga kakak tingkat Taehyung dan teman Jimin di kampus.

Eh, Jungkook tidak bermaksud menjelek jelekkan Kai kok, itu hanya dijadikan contoh, sungguh.

Jungkook hanya tidak mau jadi hitam, nanti tidak imut, lucu, dan menggemaskan lagi.

Juga bingung, karena semua hyung nya kalau bertemu dengan Irene tidak pernah akur.

Seperti kucing dan anjing.

Dan Taehyung bilang, mereka kucingnya, Irene anjingnya.

Lalu Irene langsung memukul Taehyung saat itu juga.

Padahal tidak ada yang salah dengan anjing 'kan? Dia lucu.

"Kookie, ayo masuk saja" ucap Irene.

Jungkook mendongak, menatap Irene, lalu Jimin, bergantian.

Jimin berdiri di dekat pagar, basah kuyup, sedang menggumam, seperti mengumpat, dan selang air di dekat kakinya.

Tidak tahu apa yang terjadi, jadi Jungkook mengangguk saja, berjalan memasuki rumah Irene.

"Dadah, Chim yun!" teriak Jungkook sebelum benar benar masuk kerumah Irene.

Dan Irene langsung menutup pintu rumahnya setelah ia dan Jungkook sudah berada di dalam.

Meninggalkan Jimin yang masih berada diluar, mengumpat kesal karena disiram dengan air selang saat berdebat tadi.







TBC

Haii

Jangan lupa voment yaa

Paipaii~

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang