Our Baby Bunny

18

Jungkook tidur terlentang di sofa, menatap langit-langit ruang tengahnya yang putih polos.

Bingung ingin melakukan apa, spongebob nya sudah selesai, tidak tahu mau apa lagi.

Hyung-hyungnya masih ada di ruang tengah, semuanya, tapi fokus pada ponsel masing-masing, mengabaikan eksistensi Jungkook disana.

"Yun"

Hening.

Jungkook menggerak-gerakkan kakinya asal, berharap semua hyungnya akan memperhatikannya.

Tapi tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan menoleh dan memperhatikan Jungkook.

"Yun"

Masih hening.

Jungkook membuang nafas keras-keras, mencoba menarik perhatian semua orang.

Tapi masih tidak ada gerakan yang pasti.

Akhirnya Jungkook memutuskan untuk duduk, menatap semua hyungnya, satu persatu.

Tidak sering sih, mereka mengabaikan Jungkook seperti ini, jika mereka sampai seperti ini, pasti sedang sangat penting.

Jungkook merangkak sampai ujung sofa, turun pelan-pelan, agar hyung-hyungnya tidak menyadarinya.

Setelah berhasil, Jungkook berlari kecil menuju taman belakang, berniat untuk mengejar kupu-kupu.

Sampai di taman belakang, pandangan Jungkook jatuh pada sebuah rumah anjing.

Penasaran, Jungkook berjalan perlahan mendekati kandang, sedikit bingung karena sepertinya kemarin sore saat memanggil hyung-hyungnya untuk makan malam, belum ada kandang itu disini.

Sampai di depannya, Jungkook berjongkok, mengintip kedalam kandang.

Tidak ada apa-apa.

Jungkook semakin mendekat, berusaha menemukan sesuatu di dalam sana.

Namun seketika Jungkook terkejut, sampai terjungkal kebelakang ketika seekor anjing berwarna hitam-cokelat melompat kearahnya.

"Huwaaaaaa"

Jungkook menangis kencang, bukan apa-apa, hanya merasa terkejut sebenarnya.

Pintu penghubung terbuka secara kasar, keras, dan setelahnya enam orang pria muncul dari sana.

Berlari tergesa-gesa menghampiri Jungkook yang masih menangis keras dengan seekor anjing di atasnya.

Taehyung segera mengangkat anjing itu, sementara Jin mengangkat Jungkook, menggendongnya.

"Ada apa, Kookie, kenapa menangis?"

Jungkook diam, masih menangis walau tidak sekencang tadi, memeluk leher Jin erat.

"Kookie?"

"Hiks, Tootie teytejut"

"Terkejut kenapa?"

"Anjin tu, hiks, yancun yompat te Tootie campai Tootie jatuh, tan Tootie teytejut, tadet"

Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, dan Taehyung menahan tawa, merasa gemas setengah mati dengan Jungkook.

Apalagi bicaranya masih cadel, menambah kesan lucu dan imut pada diri Jungkook.

"Anjing ini namanya Yeontan" ucap Taehyung, mengusap bulu Yeontan.

"Yeontan?"

Taehyung mengangguk, "Huum, Yeontan"

"Cejak tapan ada dicitu? Temayin cepeytina ndak ada"

"Iya, kemarin belum ada, baru datang tadi pagi, tadi hyung ingin mengajak Kookie bermain dengan Yeontan, tapi karena Kookie sedang marah, hyung tidak jadi mengajak Kookie bermain dengan Yeontan"

Jungkook melirik Yeontan, mengamati anjing kecil itu yang mendusel manja pada Taehyung.

Sedikit tidak rela hyungnya didusel seperti itu oleh orang lain, tapi langsung ingat, Yeontan itu anjing, bukan orang, jadi mana mengerti.

Taehyung menurunkan Yeontan, Jin juga menurunkan Jungkook, menyuruh Jungkook untuk mendekat pada Yeontan.

Jungkook diam, tidak bergeming dari tempatnya, meremas kain celana yang Jin pakai, masih mengawasi Yeontan.

"Ayo Kookie, mendekat pada Yeontan, usap bulunya, halus loh" ucap Taehyung.

Jungkook mendekat perlahan dengan matanya yang masih setia mengawasi.

Berjaga-jaga, siapa tahu Yeontan tiba-tiba lompat kearahnya lagi, jadi Jungkook sudah bersiap-siap.

Tapi sampai Jungkook ada di hadapan Yeontan pun, anjing itu tidak menunjukkan gerak-gerik akan melompat atau menerjang Jungkook, hanya ekornya saha yang bergerak-gerak kecil, membuat Jungkook lebih berani.

Tangannya terulur untuk mengusap kecil bulu Yeontan, tidak ada respon apapun dari Yeontan, maka Jungkook semakin berani mengusap kepala Yeontan.

"Hihihi, buluna hayuc, yun benay"

Mereka tersenyum, fokus melihat Jungkook dan Yeontan.

"Hayo, Yeontannie, ni Tootie"

Yeontan bergerak maju, mendekati Jungkook, lalu mendusel di perut Jungkook, membuat Jungkook tertawa.

TBC

Haii

Hohoho

Jangan lupa voment ya!

Paipai~