68

6.8K 597 77
                                    

Jungkook duduk diam di kursi penumpang depan, disamping Siwon yang sedang mengemudi.

Matanya mengamati jalan yang dilaluinya dari dalam, terasa asing, sepertinya dia belum pernah melewati jalan ini, atau mungkin sudah, tapi tidak sadar.

Kepalanya menoleh, menatap Siwon, "Ahjucci" panggilnya pelan.

"Ya?"

"Tita maw temana?"

Siwon menginjak rem saat ada lampu merah, "Kerumah ahjussi, mau?"

"Jauh ndak?"

"Tidak, tidak jauh"

"Toyon biyan te yun yun Tootie ya, tayau Tootie peydi te yumah ahjucci, nti yun yun cemua nayi Tootie"

Siwon tersenyum miring, "Iya, nanti ahjussi bilang ke hyung hyung Kookie"

.
.
.

Seisi rumah Jeon gempar setelah Hoseok berlari memasuki rumah dengan wajah super panik sambil berteriak, "Kookie diculik!" setengah jam yang lalu.

Bahkan Jimin dan Taehyung yang sedang berkumpul dengan teman teman mereka langsung pulang setelah ditelepon Yoongi.

"Aduh, bagaimana ini"

"Lapor polisi!" pekik Taehyung.

"Tidak bisa, Tae, ini belum dua puluh empat jam"

"Telepon appa eomma"

"Kau cari mati?" ucap Yoongi datar.

Taehyung meringis. Benar juga, kalau telepon Taebum dan Jieun, yang ada mereka semua dimutilasi lalu dibuang di sungai begitu Taebum dan Jieun sampai rumah.

"Lalu bagaimana?"

"Itu yang sedari tadi kutanyakan, bocah" sentak Jin.

Taehyung melotot, "Ya tidak usah menyentak dong, aku bukan bocah"

Semua orang geleng geleng kepala karena heran, disaat genting begini pun Jin dan Taehyung masih sempat bertengkar.

Lalu mereka mendengar pintu depan yang terbuka, hampir saja mereka berdiri dan bergegas keluar, namun sebuah suara terdengar membuat mereka membuang nafas frustasi.

"Jin!"

"Astaga, nenek lampir datang" gumam Taehyung.

"Ini benar benar akan sangat mengganggu sekali" lanjut Jimin, tidak peduli pada kalimatnya barusan yang sangat membuang buang kata, tidak efisien.

Jin menghela nafas, menatap Irene datar, "Ada apa?"

"Kenapa kau meneleponku dan menanyakan keberadaan Kookie?!"

"Tidak apa apa. Pergilah rene, kami sedang kalut"

"Kalut kenapa? Sekarang Kookie dimana?"

"Tidak ada" jawab Yoongi.

Irene mengernyit, "Tidak ada? Maksudmu?"

"Kookie tidak ada, dia hilang, diculik. Sudah? Sekarang pulanglah"

Irene melotot horor, terkejut, "Hilang?" gumamnya.

"Kau tuli apa bagaimana? Sudah kujelaskan tadi bah—"

"Astaga, kalian ini menjaga Kookie bagaimana sih?! Bisa tidak?! Kenapa bisa sampai lengah?!"

Irene berjalan mondar mandir didepan mereka, memijit pangkal hidungnya, merutuki semua orang yang ada dirumah itu karena menjaga Kookie dengan tidak benar.

Our Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang