cerita tentang keseharian Jungkook si bayi kelinci yang dikelilingi 6 orang hyung yang gantengnya ngalahin dewa-dewa Yunani.
Penasaran? baca aja, hehe:)
"Estetik kepalamu, aku pusing sedari tadi mendengar kau mencari Kookie dengan nada begitu."
"Loh kenapa? Kan suaraku bagus, aku ini calon pemenang Korean Idol season depan." Taehyung bersedekap, kepalanya di dongakkan, menyombongkan diri.
Namjoon memutar bola mata, "Baru daftar saja sudah di depak kau."
"Ho, tidak akan, aku kan tampan. Ajang pencarian bakat yang menggunakan sistem voting seperti itu, memiliki suara bagus saja belum bisa jadi jaminan, kecuali kalau sistemnya menggunakan pilihan juri. Visual kita harus bagus kalau mau menang, lihat saja, pemenang di Korean Idol, tidak ada yang jelek kan, semuanya tampan dan cantik, beruntung suara mereka juga bagus, coba bayangkan kalau visual mereka bagus tapi suara jelek dan mereka menang."
Taehyung berdecak, menggelengkan kepalanya beberapa kali, "Mau jadi apa negara Korea tercinta ini? Nah aku? Sudah suara bagus, visual apalagi, langsung jadi pemenang ini."
Namjoon diam, mengiyakan saja biar cepat. Tidak ada gunanya juga mendebat Taehyung, tidak menghasilkan uang.
"Kookie mana Kookie mana Kookie ma—"
"Diam atau mulutmu kusumpal kubis?"
Kicep.
Taehyung otomatis diam, bibirnya dilipat kedalam begitu Yoongi hyung tercinta sudah bersabda.
Namjoon tertawa diam-diam, lucu sekali.
Lalu mereka bertiga berjalan dalam keheningan, sesekali Taehyung akan bergumam, 'Kookie, where are youu?'
Dilain tempat, Jimin dan Hoseok sedang mumet. Ya semua orang mumet, pusing menghadapi kasus berjudul 'Kookie hilang' yang kesekian kalinya ini, tapi mereka berdua lebih mumet dari yang lain, karena apa? Baca saja, okei?
"Hyung, ayo lanjut mencari Kookie!" Jimin berucap frustasi.
Bagaimana tidak?
Disaat tim yang lain panik dan sibuk mencari Jungkook, timnya yang beranggotakan Jin, Hoseok dan dirinya malah stuck di depan pedagang sayur.
