+ friends with benefits jelas bukan keputusan mudah bagi beberapa orang
+ bagi jimin, fwb sudah seharusnya menjurus pada sex
+ bagi seulgi, fwb adalah dimana tidak ada keterikatan tapi saling memberikan kenyamanan
+ awalnya mereka hanya iseng
+ seulgi menyanggupi persyaratan sex dan jimin memenuhi syarat untuk memberi rasa nyaman
+ sampai pada suatu malam, seulgi mengatakan bahwa ia tertarik dengan seseorang
+ lalu meminta pendapat apakah hubungan ini masih dapat berlanjut sampai ia berhasil mendapatkan orang tersebut
+ jimin tidak suka jika dijadikan opsi pilihan
+ "kau yang memutuskan untuk melanjutkan atau berhenti disini. aku sudah menjelaskan sejak awal bahwa aku bukan sebuah opsi."
+ memang sejak awal tidak ada larangan mengenai orang ketiga
+ "kalau aku ingin berhenti?"
+ hubungan ini pun tidak diketahui oleh siapapun
+ "maka aku akan pergi."
+ tidak ada larangan pula mengenai perasaan satu sama lain
+ "kalau aku ingin berhenti tapi kau tidak pergi, apa yang akan kau lakukan?"
+ "apa sebenarnya yang kau maksud?"
+ tidak ada hubungan terikat bukan berarti tidak adanya peluang perasaan untuk muncul
+ "sejujurnya aku terlalu takut untuk mengenal orang baru lagi. aku tidak siap dengan ekspektasiku yang tinggi."
+ "kau kan sudah dekat dengannya. untuk apa lagi takut?"
+ bukan, bukan jimin orang yang seulgi suka
+ dan jimin... akhir-akhir ini sering memikirkan seulgi
+ "aku hanya merasa belum terlalu mengenalnya."
+ mungkin karena sex mereka
+ "kalau kau yakin, maka semuanya akan berjalan sesuai dengan keinginanmu."
+ mungkin juga karena kenyamanan yang mereka bentuk
+ "aku tidak percaya diri."
+ atau mungkin karena ucapan seulgi malam itu mengenai seseorang yang disukainya
+ mungkin saja jimin cemburu ternyata orang ketiga hadir
+ "kalau begitu kita berhenti saja."
+ "kenapa? kau bilang keputusan ada ditanganku."
+ "aku juga tidak terlalu menginginkan hubungan seperti ini berlanjut."
+ "ada apa? kau menyukai seseorang?"
+ jimin diam, tentu saja
+ "siapa? aku ingin tahu."
+ mana mungkin jimin katakan
+ "aku tidak ingin kau tahu."