capek.
itulah keluhan seulgi. siapa yang tidak capek kalau terus-terusan diseligkuhi? empat kali pacaran, empat kali pula diselingkuhi dengan lima cewek. ya, si brengsek martin saat dipergoki ternyata punya dua cewek simpenan. gila nggak sih?! rasanya seulgi mendapat kutukan dalam percintaan.
"gak usah, makasih!" juteknya saat wendy dengan senang hati mencoba untuk mengenalkan seseorang padanya. sobatnya yang satu itu cuman tidak tega melihat seulgi yang sendirian. bukan karena memang seulgi budak cinta, tapi cewek itu sudah kesepian sejak SMP. kedua orangtuanya bercerai, ayahnya pindah negara sedangkan ibunya memilih untuk tinggal bersama pacarnya. hanya seulgi yang bertahan dirumah hingga saat ini. wendy sendiri tidak mungkin menemani seulgi terus sepanjang waktu. maka dari itu, agar cewek sipit itu tidak kesepian dan akhirnya depresi, wendy sangat berinisiatif untuk mencarikan seulgi pacar.
"tapi gi..."
"wen, gue capek. gue udah mutusin kalo gue gak bakal pacaran!" tegas seulgi yang bikin wendy terdiam. apa haknya memaksa seulgi kalau yang bersangkutan menolak keras?
"yaudah. gimana kalo lo ikut gue kemping aja? sekalian ngalihin pikiran lo biar ga sedih mulu."
"gak ah wen. males. gue mau clubbing aja jumat malem."
"jangan dong gi. ntar kalo lo collapse gimana? kan gue ga di jakarta."
"tenang, gue bakal batasin diri gue kok."
lets get wasted. fuck the boys!
seulgi menghabiskan gelas ketujuhnya sementara temannya kembali mengisi gelasnya kembali. tubuhnya sempoyongan, matanya berkunang dan mukanya merah padam. seulgi mabuk berat.
begitu seulgi hendak menegak gelas kedelapan, lengannya ditahan. cowok yang sedari tadi duduk satu meja dengannya menatap seulgi diam tapi tidak juga melepaskan saat seulgi berontak.
"apa sih lo?!" marah seulgi. cowok tak dikenal sebaiknya tidak ikut campur. sepupu temen cowok dari kenalan lamanya di klub. jauh hubungannya cuy!
"lo mabok berat. satu gelas lagi aja, lo bakal mampus," tukas cowok tersebut.
seulgi terbahak. "tau apa lo sebagai cowok? mending cari cewek sana, pacarin abis itu selingkuhin! brengsek emang!" racaunya. cewek itu sepertinya sudah tidak dalam akal. "kenapa sih nasib gue malang begini? semua hubungan gue selalu berakhir dengan gue nge-gep mereka having sex dengan cewek lain? alasannya karena gak mau ngotorin gue? bilang aja karena gue yang gak mau having sex dengan mereka akhirnya cari pelampiasan! gue capek! cowok memang brengsek!"
cengkraman pada lengan seulgi terlepas. sejenak ia kaget tapi kembali melanjutkan gelas kedelapannya.
"lo boleh minum sepuasnya. gue tungguin. gue jagain lo disini."
cowok tersebut, jimin, tersenyum dingin.