Answer : A Seesaw

413 36 0
                                    

Semula berawal dari argumen kecil yang berakhir dengan pengakuan terlarang Nayeon. Fakta yang jelas menampar Yoongi, bagai sebuah petir di siang bolong. Hubungan yang Yoongi jaga kini berada di ujung tombak, yang mana akan hancur jika tertekan sedikit.

Tidak ada yang ingin mendinginkan suasana. Tidak ada yang ingin berucap lebih dulu sehingga menimbulkan senyap dalam deru mobil yang melaju. Yoongi diam, sibuk dengan jalanannya sedangkan Nayeon terus mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Sampai roda hitam itu perlahan berhenti berputar dan Yoongi menarik rem tangan. Sontak Nayeon meraih tasnya ketika melihat wujud rumahnya dari balik kaca, lalu membuka pintu mobil terburu-buru. Sebelum ujung hak-nya menginjak tanah, Yoongi akhirnya buka suara.

"Yang kau katakan sebelumnya, apa itu benar?"

Nayeon diam dan mengurungkan dirinya sejenak untuk pergi. "Kau mengetahui jawabannya," sahut gadis itu pelan, namun berhasil menyayat hati Yoongi kembali.

"Jika hari ini tidak terjadi, berapa lama kau akan menyimpan kebohongan itu?"

Nayeon kembali diam.

"Kau pikir perasaanku padamu main-main?"

Masih diam.

"Kau pikir mempermainkan perasaan seseorang semenyenangkan itu? Apa kau pernah memikirkan jika dirimu berada di posisiku sekarang?"

Selama hubungan mereka, Yoongi tidak pernah berkata banyak. Lelaki itu dingin dan membosankan, namun Yoongi selalu menunjukkan perhatiannya secara diam-diam. Bahkan terkadang dalam cara yang cukup manis. Nayeon tidak pernah mendengar Yoongi berkata banyak terkecuali dalam keadaan emosi. Tapi kali ini Yoongi tidak emosi.

Ia kecewa.

"Jika kau memang hanya berniat untuk mempermainkan diriku, aku akan mundur dari permainanmu. Aku biarkan kau menang karena sejak awal memang sudah tidak ada tempat untukku..."

Nayeon menurunkan kakinya dari mobil Yoongi. Kali ini ia akan sungguh-sunguh pergi.

"...Tapi aku akan selalu menyediakan tempat untukmu. Jika kau kalah, kau bisa kembali padaku..."

If you don't have any more feelings, this seesaw is dangerous. So, I let myself get off first.

LUSTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang