BROTHER KONFLIK [S1&S2] segera terbit

Eps 75

"Bola basket itu seperti perempuan, butuh perasaan untuk bisa memasukkannya ke dalam ring."

-Genandra Aksa Kasela-

********

Antariksa bersama kedua rekannya, kembali hadir ke SMA Cakrawala untuk mengikuti lomba cerdas cermat babak final. Peserta yang terlihat tidak terlalu banyak seperti kemarin, namun inilah yang membuatnya semakin sengit.

SMA Darmawangsa mendapatkan nomor urut pertama, yang akan berhadapan dengan SMA Rajawali sebagai lawan mereka hari ini. Kedua masing-masing tim sudah bersiap di meja mereka masing-masing, dengan sebuah tombol warna merah. Serta layar yang cukup besar, digunakan untuk menampilkan pertanyaan.

Soal pertama telah dibacakan, kedua tim terlihat sibuk menghitung di selembar kertas putih yang sudah disediakan oleh panitia. Waktu terus berjalan, membuat suasana semakin tegang saja.

Tangan Antariksa langsung cepat memencet tombol merah itu, dan mengatakan jawabannya. "156!"

"Baik, 156, apa tim A sudah yakin? Kalau begitu, kami akan kunci jawabannya," ujar si pembawa acara.

Laki-laki tersebut sengaja memberikan sedikit jeda sebelum memberitahu apakah jawaban Antariksa benar atau salah. "Plis, gua mohon," batin Antariksa merasa cemas.

"Yah! Benar 156!" tepukan meriah sontak terdengar, senyuman merekah seketika tergambar di bibir Antariksa, Septian, dan Kenzie. Sepuluh poin pertama sudah berhasil mereka raih.

"Selamat untuk sepuluh poin pertama dari tim A, mari kita beralih ke soal berikutnya." Pertanyaan kembali dibacakan, kedua tim sama-sama terlihat tegang juga bersemangat tentunya. Tidak jarang juga, tim B dari sekolah SMA Rajawali berhasil menyamakan kedudukan dengan SMA Darmawangsa.

Tetapi tim A, tidak akan membiarkan timnya kalah begitu saja, dengan cepat-cepat semua pernyataan langsung mereka lahap. Hingga mampu mendapatkan skor yang terlampau jauh.

Akhirnya, tim A berhasil memenangkan babak pertama dengan nilai yang sangat memuaskan. Dan sekarang lah saatnya, SMA Darmawangsa melawan SMA Cakrawala, si tuan rumah. Kira-kira siapakah yang akan berhasil merebut kemenangan, dan membawa pulang medali emas?

"Ck ah, sorry guys," ucap Septian merasa bersalah, ia mengacak rambutnya frustrasi. Sebab telah memberikan jawaban yang salah, dan gagal mendapatkan poin untuk timnya.

"Its okay bro, waktunya masih banyak kok, kita baru mulai, pemanasan dulu aja," balas Kenzie menepuk-nepuk punggung Septian.