[BL] ABO Cadets ✔

Ch 80: Pavo

(TN Eng: Pavo adalah nama konstelasi, bahasa Latin untuk “burung merak”.)

"Ling Yu...... aku merindukanmu......"

Suara serak Rosen yang dalam dan rendah terdengar di telinganya, setiap kata dengan jelas terkirim ke benaknya. Dia mempertahankan postur memberi hormat sambil ditarik dengan erat ke pelukan oleh pria itu. Seluruh tubuh Ling Yu sekaku patung, dia tidak tahu bagaimana menanggapinya.

Pria ini telah benar-benar menandainya dan keduanya juga telah melakukan hal yang paling intim bersama……

Tetapi bagi Ling Yu, pertama kali mereka menjalin tubuh mereka hanyalah cara bagi Rosen untuk membantunya melewati masa sulit itu dalam keadaan darurat dan tidak lebih.

Ling Yu selalu percaya bahwa kecelakaan tahun itu adalah akibat pengaruh antara feromon Alpha dan Omega. Aroma feromon yang kuat dari Omega dalam estrus sudah cukup untuk membuat Alpha mana pun kehilangan akal sehatnya, bahkan Rosen tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Feromon di antara keduanya saling mempengaruhi, sehingga mengakibatkan mereka melakukan hal-hal yang “jauh melampaui persahabatan”.

Dalam tiga hari tiga malam di ruang tersembunyi itu, kesadaran Ling Yu campur aduk, dia hanya ingat bahwa Rosen dengan panik memeluknya seperti binatang buas. Setelah kejadian tersebut, dia juga mengalami demam dan menghabiskan satu minggu penuh terbaring di tempat tidur di rumah sakit. Kenangan selama tiga hari itu berangsur-angsur menjadi kabur. Itu seperti alam mimpi yang tidak masuk akal yang tidak memiliki ikatan dengan kenyataan.

Ling Yu dengan susah payah mengabaikan detak jantungnya yang halus dan hanya menganggap tiga hari itu sebagai pengalaman tunggal dalam waktu bencana.

Belakangan, terlalu banyak hal terjadi. Dia bahkan tidak punya cukup waktu untuk memilah utas utama. Dia langsung mengemudikan tubuh replika Black Dragon dari Cepheus di bawah pengaturan Yang Mulia.

Dalam tahun-tahun perpisahan ini, tidak satu hari pun berlalu tanpa Ling Yu memikirkan pria itu—

Sahabatnya yang telah membantunya dengan banyak contoh perhatian dan kehangatan di masa mudanya, rekan seperjuangannya yang tepercaya yang dengan tenang membantunya melewati estrusnya di saat krisis, jenderal top yang memanfaatkan kehamilannya sebagai alasan untuk berhasil menyelamatkannya dari penjara—

Mata pria itu yang dalam dan fitur wajahnya yang tampan saat dia tersenyum pada dirinya sendiri juga sering muncul dalam mimpinya…..

Rosen istimewa baginya, keberadaan khusus ditempatkan di beberapa sudut tersembunyi di lubuk hatinya.

Pada saat reuni ini, meskipun Ling Yu mempertahankan ekspresi tidak terganggu dan memberi hormat kepada orang lain sesuai dengan etiket militer standar, keringat yang keluar dari telapak tangannya yang lain tetap mengkhianatinya sejak lama.

— Mengkhianati kegugupan hatinya.

Terlebih lagi, apa yang tidak dia duga adalah bahwa Rosen melangkah lebih jauh dengan memeluknya langsung, bahkan berbisik di telinganya sambil berkata, "Aku merindukanmu......"

Hati Ling Yu tiba-tiba bergetar.

Satu kalimat sederhana hampir secara instan menghancurkan garis pertahanan yang sedingin es di dalam hatinya.

Dalam suasana kaku yang tiba-tiba, dia ingin mendorong tangan pihak lain. Ling Yu memiliki satu tangan dalam penghormatan militer seremonial dan tangan lainnya ditempatkan dalam posisi yang aneh di dada Rosen. Rosen dengan erat menariknya ke dalam pelukannya. Wajahnya berkedip antara merah dan putih, sepotong kebingungan dan kekosongan perlahan muncul di matanya yang gelap.