Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

9. Tebakan tentang kristal iblis

"Terima kasih atas kunjungan Anda. Biayanya $23."

Setelah melakukan pembayaran, Phil mengambil makanannya untuk dibawa pergi. Dia hendak kembali ke mobilnya ketika dia tiba-tiba merasakan sesuatu menggigit kakinya.

Setelah mengambil dua langkah, dia merasa agak pusing. Dia nyaris tidak bisa memaksa dirinya untuk berjalan dua langkah lagi.

Namun, pada langkah selanjutnya, dia akhirnya kehilangan keseimbangan.

Phil mengertakkan gigi. Dia sudah memperhatikan wanita yang duduk di pojok berdiri. Dari tindakannya, dia jelas mengeluarkan senjatanya.

Phil sering berurusan dengan polisi dan pernah dipenjara sebanyak empat kali. Dia sudah mengenali wanita itu sebagai polisi.

Tekadnya yang kuat memungkinkan dia untuk menarik senjatanya. Namun tiba-tiba, benda hitam menerkam ke arahnya dan menggigit pergelangan tangannya.

"Ah..."

Pistol Phil jatuh ke tanah. Sebelum dia sempat mengambilnya, Gerlyn sudah mendekatinya dan menendang pistolnya.

"Jangan bergerak!"

"Gerlyn, dia sudah tidak bisa bergerak, tapi aku harus melakukan pertolongan pertama padanya. Pelayan, kamu tidak perlu takut. Wanita ini adalah seorang polisi, dan pria ini adalah buronan penjahat. Kami sudah menelepon polisi, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu."

Raymond adalah iblis, tapi dia juga ular berbisa yang membawa racun saraf.

Untungnya, racunnya tidak terlalu kuat, atau setidaknya jauh lebih lemah dibandingkan ular berbisa. Terlebih lagi, tujuan dari racunnya bukanlah untuk membunuh melainkan untuk menimbulkan halusinasi.

Gerlyn menyadari bahwa meskipun Phil diracuni dan tidak sadarkan diri, tubuh bagian bawahnya justru terangkat tinggi.

"Bajingan!" Tanpa ampun, Gerlyn menendang selangkangan Phil.

Faktanya, Gerlyn salah sangka dengan penjahat Phil yang digigit Raymond ini.

Raymond adalah iblis bawahan Raja Nafsu. Racunnya bersifat halusinasi dan bahkan afrodisiak. Oleh karena itu, Phil yang tidak sadarkan diri mungkin sedang mengalami mimpi erotis saat ini.

Untungnya, keseluruhan prosesnya sangat lancar, begitu lancar sehingga Gerlyn hampir tidak dapat mempercayainya.

Seorang penjahat  yang telah membunuh tiga orang sebenarnya dijatuhkan dengan cara yang begitu mudah.

Itu semua berkat Raymond dan Beelzebub, terutama yang pertama.

Gerlyn pernah melihat anjing polisi terlatih yang kinerjanya tidak lebih lemah dari Beelzebub. Satu-satunya perbedaan adalah ukurannya.

Namun, dia belum pernah melihat ular peliharaan yang begitu pintar.

Ular itu sebenarnya bisa menjalankan perintah yang rumit. Itu benar-benar menggigit orang yang diminta oleh Chen Zhao.

Ketika Chen Zhao pertama kali mengusulkan rencana tersebut, Gerlyn hampir mengira dia gila.

Bagaimana seekor ular bisa memahami perintah yang begitu rumit?