Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

79. Memperlakukan orang mesum, dan diperlakukan dengan mesum

Chen Zhao masih bisa mengingat dengan jelas impoten itu.

Chen Zhao memasuki rumah Dell lagi, yang masih dalam keadaan bejat.

Dalam perjalanannya, dia sesekali menerima kedipan mata dari gadis-gadis seksi dan berani.

Tsura berjalan ke arah Chen Zhao untuk menyambutnya. “Chen, kamu akhirnya sampai di sini.”

“Di mana Dellnya? Apa yang terjadi padanya lagi?”

“Aku tidak peduli dengan si bodoh itu. Bagaimana kalau kita minum saja?” Tsura hanya mengenakan bra hitam di atasnya dan dia memegang segelas anggur.

“Biarkan aku menemui Dell dulu.”

Bagi Chen Zhao, Dell dan Tsura hanyalah pasangan yang bebas pilih-pilih.

Tsura masih membawa Chen Zhao ke dalam vila, ketika dia melihat Dell menghadap ke dinding dalam keadaan telanjang bulat. Di dinding juga terdapat poster seorang bintang wanita.

Chen Zhao mengusap keningnya. “Dell, aku di sini. Apa yang bisa saya bantu?”

"Aku terjebak."

Chen Zhao berjalan ke sisi Dell dan melihat tongkat Dell tertancap di dinding.

Melihat poster bintang wanita di dinding, Chen Zhao secara kasar dapat mengetahui apa yang telah terjadi.

*Ini ngakak banget😂

Chen Zhao pernah melihat orang-orang dengan selera yang berbeda-beda sebelumnya, bahkan banyak yang menyukai kebinatangan.

Namun, dia belum pernah melihat orang yang bisa menghadap poster dan terjebak di dinding.

"Tn. Dell, sudah berapa lama kamu terjebak?”

“Sekitar satu jam… Bisakah kamu lebih cepat?”

“Hmm… Sebenarnya aku sudah terjebak selama tiga jam.”

"Tiga jam?" Chen Zhao tercengang dengan nomor itu.

Mengabaikan apa yang disebut rekor dunia, 99% pria di dunia tidak dapat mempertahankan ereksi selama tiga jam, termasuk Chen Zhao.

Apakah Dell benar-benar berbakat?

Chen Zhao meragukan hal ini. Dia tahu bahwa Dell lemah berdasarkan pemeriksaan terakhir mereka. Akan sulit baginya untuk mempertahankannya bahkan selama setengah jam, apalagi tiga jam.

“Aku… Err… makan obat.” 

"Bagus, tolong tiga ribu dolar. Mengingat sesi kami sebelumnya tidak bagus, aku memutuskan bahwa aku akan menerima gaji ku terlebih dahulu,” kata Chen Zhao tanpa emosi.

"Baiklah."

Chen Zhao sama sekali tidak terburu-buru. “Tsura, bisakah kamu mengambilkanku uangnya?”

Tsura sama sekali tidak peduli dengan situasi Dell. Faktanya, hubungan mereka sangat mirip dengan hubungan antara Chen Zhao dan Gerlyn.

Tsura hanya akan menertawakan tindakan bodoh Dell.

"Bagus. Tsura... Beri dia tiga ribu. Cepat."

“Chen, ini dia. Hitung itu."

“Beri aku poster itu juga. Ngomong-ngomong, apa nama bintang wanita di poster itu?”

Dell punya semut di celananya saat ini. Namun tiba-tiba, dia merasakan rasa dingin di kakinya. Menundukkan kepalanya, dia melihat seekor ular besar memanjat kakinya.

"Ah!" Dell segera mundur karena terkejut.

“Apakah itu menakutkan? Itu Raymond, kamu pernah melihatnya sebelumnya.” Chen Zhao duduk di sofa dan meletakkan tangannya di bahu Tsura.