37. Serangan Hiu

8 1 0
                                    

Satu jam kemudian, Steven kembali.

“Chen, terima kasih.” Steven memeluk Chen Zhao dengan penuh semangat.

"Steven, apakah kamu sudah mandi?" Chen Zhao mendorong Steven dengan jijik.

"Aku salah..."

"Haha... Ayo kita minum dulu sebelum itu. Kalau butuh pengobatan jangka panjang, ini kartu namaku. Hubungi aku lagi nanti."

Tiba-tiba mereka mendengar teriakan dari tepi pantai.

"Ku pikir sesuatu telah terjadi di bawah sana."

"Daniel ada di laut! Dia dalam masalah."

Sekelompok anak muda berada di tepi pantai sambil berteriak-teriak ke laut. Dua pemuda yang kuat mengambil dua pelampung dan menyerbu ke laut.

“Aku akan turun dan melihat.” Chen Zhao dengan cepat berlari menuruni tangga dan menuju pantai.

Saat itu, Chen Zhao melihat Daniel diseret ke pantai oleh teman-temannya, tetapi kakinya berlumuran darah. Dia telah diserang oleh hiu.

Untungnya, hiu tersebut hanya menggigitnya sekali sebelum kehilangan minat.

Daniel sudah kehilangan kesadarannya. Tiba-tiba, Chen Zhao melihat Blackie muncul di sampingnya.

"Blackie, kenapa aku selalu melihatmu?"

“Saya kebetulan berada di dekatnya.”

"Kamu yakin tidak mengikutiku ke sini?"

"Baiklah, aku merasa selalu bisa menemukan mangsa dengan mengikutimu, jadi aku di sini."

"Maaf. Karena aku melihatnya, kamu mungkin kehilangan mangsa mu."

“Selama kamu memberikan kompensasi untuk itu.”

Bagi Blackie, itu hanyalah penghasilan tambahan, jadi dia tidak terlalu khawatir dengan kematian Daniel.

"Dia akan mati dalam dua puluh menit karena pendarahan yang berlebihan. Sebaiknya kau segera menyelamatkannya. Tekanan darah dan detak jantungnya turun dengan cepat."

Chen Zhao segera menghampiri Daniel. "Pergi, berhenti berkumpul di sekitar sini, dia butuh udara segar."

"Chen, selamatkan dia! Selamatkan Daniel! Dia masih muda." Zola juga sudah tiba di lokasi kejadian.

Sebagai seorang ibu, Zola sangat menyayangi semua anaknya.

Saat ini, dia sudah kehilangan ketenangan dan harga dirinya seperti biasanya. Dia tidak lebih dari seorang ibu yang akan pingsan.

"Apa golongan darahmu dan Daniel?"

"Aku O, dia A"

Chen Zhao buru-buru menangani luka Daniel. Di saat yang sama, dia mengeluarkan alat transfusi darahnya agar Zola bisa mentransfusikan darahnya ke Daniel.

Namun, tekanan darah Daniel selalu rendah. Jiwanya sepertinya sudah meninggalkan tubuhnya.

"Kembali!" Chen Zhao mengayunkan tangannya ke udara.

Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang