Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

96. Ayah sienna juga pandai mencari masalah

"Tn. Bord, menurutku kamu sebaiknya berhenti bicara,” kata David, masih ketakutan.

"Dia gila, dia mencari kematian sepanjang hidupnya dan akhirnya berhasil. Terjun payung di ketinggian rendah, mendaki gunung tanpa tali pengaman, scuba diving di laut dalam, ski menuruni bukit, dan bahkan Isle of Man TT. Dia mencoba semuanya. F1 adalah tantangan terakhirnya. Garis finis sudah di depan matanya, namun dia tidak berhasil mencapainya. Mobil balapnya bermasalah. Itu berbalik dan hancur sementara tengkoraknya menabrak penghalang keamanan.”

Sienna melirik Yiberg.

“Dan setelah itu, setidaknya satu pembalap akan mengalami kecelakaan di trek F1 tersebut pada setiap balapan.”

“Jalur Kunci Kematian?” David bertanya, terkejut.

“Kamu tahu tentang itu?”

“Aku pernah mendengarnya sebelumnya.” David menelan ludahnya dengan berat. “Arena balap paling berbahaya di dunia. Angka kematiannya mendekati Isle of Man TT.”

“Sebelum aku menemukannya, dia sudah menghantui tempat itu selama enam tahun, menewaskan 13 pengemudi.”

David dan Bord bergidik, menatap Yiberg dengan ketakutan.

Yiberg berbalik pada waktu yang tepat dan tersenyum. Wajah yang mengancam itu tidak lain hanyalah mengerikan.

“Apakah kamu yakin dia tidak akan memakan jiwa kita?”

“Roh jahat tidak bisa memakan jiwa yang hidup secara langsung.”

"Bagus."

“Tapi aku bisa membuat mobilnya meluncur menuruni tebing. Lalu aku bisa memakan jiwamu.”

“Ah… aku ingin keluar”

"Baiklah. Yiberg, berhentilah menakuti mereka.”

“Nona Sienna, apakah kamu yakin ayahmu tidak akan mengemudikan mobilnya menuruni tebing?”

"Ya. Dia tidak akan melakukannya selama aku di dalam mobil.”

"Mengapa?"

“Dia adalah bawahanku.”

David mengumpulkan keberaniannya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh tubuh Yiberg. Mobil segera mulai tergelincir. Sienna meraih David. 

“Kamu ingin mati?”

“Apa, aku tidak bisa menyentuhnya?”

“Roh jahat tidak memiliki wujud padat. Jika kamu menyentuhnya, tubuhnya akan hancur. Seperti yang terjadi, mobil akan kehilangan kendali sebelum dia dapat berkumpul kembali.”

“Sepertinya kita telah lolos dari bahaya dengan Tuan Yiberg yang mengemudi,” kata Bord.

“Tidak, aku bisa merasakan bahayanya semakin dekat,” kata Yiberg. “Ini bukan hanya satu. Salah satu dari mereka mungkin lebih jahat dariku.”

Dia tiba-tiba meraih kemudi. Mobil tergelincir namun berbelok dengan sudut ekstrim. Rasanya seperti rollercoaster bagi tiga manusia di dalam mobil. David sudah berteriak ketakutan.

“Yiberg, apakah itu”

Saat itu, lampu jalan meredup satu per satu. Seolah-olah ada bayangan yang mengejar mereka.

“Sesuatu sedang mengejar kita!”

Tiba-tiba David merasa tidak bisa bernapas. Sepasang tangan melingkari lehernya, mendorongnya ke kursi.

“Se...selamatkan aku”

Sienna segera mengeluarkan penusuknya dan menusuk bantalan kursi di belakang David. Bantalannya meledak dan David lolos dari pelambatan.