Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

68. Teknik medis untuk mengobati iblis

Manusia lumpur itu membawa Chen Zhao ke Gua Reruntuhannya. Dia tinggal di sana sendirian.

Gua Reruntuhan berada di tengah rawa. Beberapa iblis dan makhluk tingkat rendah tinggal di sini.

Chen Zhao telah melihat catatan tentang Kutu Neraka di buku pengobatan iblis. Mereka pada dasarnya adalah sejenis parasit.

Grim Reaper sebelumnya pernah bereksperimen pada manusia dan iblis. Kutu busuk bisa hidup di sana. Kutu busuk tidak berakibat fatal bagi iblis, tapi pasti berakibat fatal bagi manusia.

Untungnya, tidak ada Hellbug di dunia manusia. Dunia manusia juga tidak cocok untuk mereka. Kecuali seekor Hellbug dapat menemukan inangnya di dunia manusia dengan sangat cepat, mereka tidak akan mampu bertahan hidup.

Karena lingkungannya, meskipun satu atau dua Hellbug muncul di dunia manusia, hanya satu atau dua orang yang akan mati. Ini tidak akan menjadi bencana yang meluas.

Di Neraka, terjangkit Kutu Neraka adalah penyakit yang umum, sama seperti cacing gelang pada manusia pada masa itu. 

Namun, beberapa iblis yang lebih rendah atau lebih kecil sangat menderita. Kutu Neraka tidak bisa membunuh mereka, tapi tetap saja menyakitkan.

Grim Reaper sebelumnya menyebutkan dua perawatan dalam catatannya. Yang pertama adalah ekstraksi biologis, atau pembedahan.

Cara kedua adalah mengusir mereka dengan obat-obatan, mirip dengan cara manusia mengusir cacing gelang. Grim Reaper sebelumnya juga menemukan poison ivy, sejenis tanaman di Neraka.

Poison ivy adalah tanaman beracun yang umum di Neraka. Itu mengandung racun yang berakibat fatal bagi iblis dan manusia, jadi kamu tidak bisa menggunakannya secara langsung. Itu harus disempurnakan terlebih dahulu.

Setelah racunnya diekstraksi, tanaman ivy dapat dibuat menjadi penawar racun yang akan dengan cepat mengusir kutu busuk dari inangnya.

“Pemburu Berdarah, cari tanaman ivy yang beracun.”

“Ya, Tuan yang Hidup.”

Beberapa saat kemudian, Pemburu Berdarah menemukan segumpal tanaman ivy beracun.

Chen Zhao mulai mengekstraksi unsur medis dari tanaman ivy beracun. Dia memasukkannya ke dalam cangkir berisi darah iblis. Darah akan menyerap racun tanaman ivy. Ketika dia mengeluarkan tanaman ivy itu nanti, sebagian besar racunnya sudah hilang.

Setelah itu, Chen Zhao menyuruh si mudman memakan obat yang dimurnikan.

Mudman itu jelas tidak mau. Lagi pula, di matanya, tanaman ivy beracun adalah racun yang sangat besar dan dia akan mati. Namun, Pemburu Berdarah jelas berakibat fatal juga, jadi dia dengan enggan menelan tanaman ivy yang beracun.

Beberapa saat kemudian, dia muntah dan ada Hellbug di muntahannya.

Makhluk berwarna merah tua itu setebal tiga jari dan panjangnya sekitar tiga kaki. Ada cangkir hisap di setiap ujungnya. Itu masih sangat hidup dan mencoba mendekati Chen Zhao.

Dia mundur dua langkah dan Pemburu Berdarah membasmi serangga neraka itu.

Setelah mengusir Hellbug, si mudman menjadi lebih bersemangat.

Ini adalah pasien iblis pertama Chen Zhao. Namun, Hellbug bukanlah kondisi yang menyusahkan. Proses pengobatan dan teorinya juga jelas. Itu tidak sulit sama sekali.

“Makhluk hidup yang paling dihormati, ini adalah jiwa yang ku pancing dari Sungai Kematian kemarin. Mohon diterima."

*Sedikit penjelasan: jiwa disini itu jiwa orang mati ya. Jadi orang yang baru mati, jika masuk neraka, jiwanya bakal jatuh ke sungai kematian. Dan iblis apapun bebas buat ngambil, entah jdi budak atau makanan, biasanya sih jdi makanan.

Mudman itu mengangkat dua jiwa yang terkunci di dalam bola kristal seukuran kepalan tangan. Mereka menyusut banyak, tapi Chen Zhao masih melihat teror di wajah mereka.

“Uh… sudah kubilang aku tidak perlu dibayar.”

“Tidak, ini bukan pembayaran. Ini adalah rasa hormatku padamu.”

“Aku sebenarnya tidak membutuhkannya, tidak ada gunanya untuk ku.”

Chen Zhao benar-benar tidak membutuhkannya. Untuk apa dia menggunakannya?

“Kedua jiwa ini terlihat sangat lengkap. Kamu sangat beruntung. Di mana kamu menemukannya?” Pemburu Berdarah melihat ke dua jiwa di dalam bola kristal.

Kebanyakan jiwa terapung di Sungai Kematian setelah jatuh ke Neraka. Iblis akan menangkap jiwa-jiwa yang jatuh ini seperti nelayan.

Beberapa jiwa lebih lengkap dan mengingat sebagian besar hidup mereka. Mereka lebih berharga, mereka dapat dibagi menjadi lusinan fragmen jiwa. Yang lainnya lebih rusak. Ingatan mereka sudah hancur, jadi secara alami mereka menjadi kurang berharga. Suatu prestasi jika iblis bisa mendapatkan satu atau dua fragmen jiwa.

Sebagai penghuni suatu wilayah, para iblis harus membayar pajak kepada tuannya, yang berupa pecahan jiwa.

Misalnya, raja kecil seperti Beelzebub bisa mendapatkan lebih dari 1.000 pecahan jiwa per tahun. Dia tidak terlalu kuat, tapi wilayahnya berada di tempat yang bagus. Sungai Kematian akan mengalir melaluinya, jadi dia cukup kaya.

Pemburu Berdarah menemukan beberapa iblis sakit lagi untuk Chen Zhao. Semua ini memiliki penyakit yang umum. Mudah bagi Chen Zhao untuk merawat mereka juga.

Setelah kasus-kasus ini, Chen Zhao menjadi lebih akrab dengan pengetahuan medis iblis.

Belajar selama sepuluh tahun tidak bisa dibandingkan dengan melakukannya sekali saja.

Setelah setengah hari, Chen Zhao kembali ke dunia manusia.

Ketuk, ketuk.

Begitu dia keluar dari ruang bawah tanah, dia mendengar ketukan di luar.

Saat membuka pintu, dia melihat seorang wanita berusia 50 tahun yang kelebihan berat badan memegang sepotong pizza.

“Hai, aku tetanggamu. Aku tinggal di seberang jalan di rumah ketiga di sebelah kiri. Aku dengar ada tetangga baru, jadi aku datang untuk menyapa, ini baru dibuat.”

"Terima kasih. Aku Chen Zhao, tetapi kamu bisa memanggil ku Chen.”

Chen Zhao tidak menolaknya. Bagaimanapun, ini adalah interaksi pertamanya dengan tetangga. Pizza bukanlah hal utama, pikiran itulah yang diperhitungkan. Jika Chen Zhao ingin tetap tinggal di sini, dia harus memiliki hubungan baik dengan tetangganya.

Dia tidak berencana bertingkah seperti orang kota yang dingin atau orang asing yang tidak ramah.

“Aku Mary, suami ku adalah Bant. Aku pikir kalian berdua akan menjadi teman. Aku tidak akan mengganggumu lagi. Selamat tinggal."

"Selamat tinggal."

Chen Zhao dan para iblis berkerumun untuk makan pizza ketika seseorang mengetuk pintu lagi.

Itu adalah seorang pria berusia sekitar 50 tahun. Dia sepertinya dekat dengan usia Ethan, tapi dia benar-benar berbeda dari Ethan. Meskipun Ethan adalah tipe paruh baya yang dekaden, pria ini tinggi dan kekar seperti beruang. Dia memiliki kehadiran yang kuat.

“Halo, saya suami Mary. Dia baru saja mengatakan bahwa ada laki-laki manis di sini.”

“Uh…kurasa aku tidak termasuk anak laki-laki yang manis.” Chen Zhao bertanya-tanya bagaimana Mary menggambarkannya di rumah. Dia sama sekali tidak lucu.

"Oke terserah. Mary berkata kamu tidak perlu menoleh ke belakang, jadi kamu ingin datang ke pesta api unggun kota kita malam ini?”

"Tentu, terima kasih atas undangan mu. Oh, bolehkah aku membawa anak-anakku (pet)?”

“Tentu saja… Kamu sudah menikah?”

Chen Zhao pindah ke samping. Ada beberapa kepala berbulu kecil yang menguping di sudut. “Ini adalah anak-anakku.”

"Tentu saja. Aku akan datang menjemputmu malam ini.”