Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

72. Gerbang neraka

"Tempat apa ini?"

“Lorong kuno.”

Lorong macam apa?

“Itu mengarah ke gerbang Neraka.”

"Hah?"

“Seseorang pernah membuat gerbang Neraka di dekatnya tetapi gagal.”

"Di mana? Apakah itu jauh?"

“Ini akan memakan waktu sekitar satu jam dengan berjalan kaki.”

"Sejauh itu?" Chen Zhao ragu-ragu.

“Haruskah kita pergi besok?”

“Mari kita lihat kapan kita punya waktu. Berjalan kaki selama satu jam itu terlalu jauh.”

“Kamu hanya bisa melihat tempat itu saat bulan purnama. Kami akan mempunyai peluang dalam tiga hari ke depan, tetapi setelah itu, kami harus menunggu hingga bulan depan.”

“Apa yang menarik dari pintu yang gagal?” Chen Zhao bertanya dengan bingung.

“Itu adalah pintu yang bisa kamu lewati, tetapi kamu tidak bisa keluar. Orang yang membuatnya mungkin ingin membuat pintu dua arah sehingga dia bisa masuk dan keluar Neraka.”

“Apakah itu berguna?”

“Itu tidak berguna bagimu, karena kamu bisa masuk dan keluar Neraka tanpa gerbang. Tapi itu sangat berarti bagi manusia biasa.”

“Aku belum memikirkan kegunaan gerbang itu.”

"Pikirkan tentang ini, anggota keluarga mu meninggal dan kamu ingin bertemu dengannya. Kamu dapat menggunakan gerbang ini untuk melihat anggota keluarga yang jatuh ke Neraka.”

"Itu gila. Sekalipun ada jiwa yang jatuh ke Neraka, bagaimana cara menemukannya? Neraka itu sangat besar.”

“Kamu tidak perlu melihat-lihat. Jika jiwa itu belum ditangkap oleh iblis, Kamu hanya perlu menggunakan mantra sihir untuk mengirim jiwa masuk dan kemudian gerbang dapat mengirim jiwa kerabat tersebut keluar. Jika iblis telah menangkap jiwanya, kamu harus menukar lebih banyak jiwa.”

“Tetapi meskipun kamu bisa memanggil kembali jiwa kerabatmu, itu tidak lengkap, kan?”

"Ya. Inilah yang menjadi obsesi kalian sebagai manusia. Tidak semua orang begitu logis.”

"Pergi tidur. Kita akan membicarakan hal ini besok.”

...

Chen Zhao terus memikirkan kata-kata Blackie dan tidak bisa tidur. Dia tidak bisa tidur nyenyak dan masih lesu keesokan harinya.

Dia tidak bisa pulih dari kebakaran kemarin. Lehernya sakit dan anggota tubuhnya terasa lemas.

Chen Zhao adalah seorang dokter, jadi dia tahu bahwa kondisi ini disebabkan oleh aktivitas tinggi yang tiba-tiba mengakibatkan kelelahan otot.

Dia mengeruk meridiannya dan kondisinya sedikit lega.

Beelzebub, Raymond, dan Carrie bertengkar sepanjang malam dan baru saja mulai tidur.

Ketuk, ketuk.

Chen Zhao membuka pintu. Itu adalah Gerlyn.

*Buat yang lupa, Gerlyn ini polisi cewe yang di awal² chapter

“Gerlyn, kenapa kamu ada di sini?”

“Apa, kamu tidak menyambutku? Apakah kamu menyembunyikan wanita lain di rumahmu?”

Chen Zhao menyingkir, membiarkan Gerlyn masuk. "Kamu tidak ada pekerjaan hari ini?"

Gerlyn masuk dan mengambil susu yang diminum Chen Zhao.