Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

62. Absurd Party III

Yafen berhenti, dia membeku di tempatnya.

Jelas, dia tidak bisa mengabaikan ancaman pria ini.

“Bob, apakah kamu mengancam teman-temanku?”

Saat itu, suara bariton terdengar. Steven muncul di belakang pria bernama Bob.

Ekspresi Bob menjadi kaku dan kemudian menyusut kembali.

"Tn. Steven, aku minta maaf. Aku tidak tahu mereka adalah temanmu.” Setelah itu, Bob berbalik dan menyelinap pergi dengan malu.

“Chen, siapa wanita cantik di sampingmu ini?” Steven berjalan sambil tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.

“Halo, Tuan Steven, aku Yafen.” Yafen langsung memasang ekspresi fangirl. Dia memandang Steven dengan penuh kekaguman.

Seperti yang diharapkan dari seorang aktris, ekspresi Yafen memang tepat. Dia bersemangat dan matanya penuh hormat tetapi tidak terlalu berlebihan.

"Halo, apakah kamu seorang artis?"

"Ya, aku dari Anthony Management.”

“Oh, aku sedang syuting film baru-baru ini. Ada pemeran utama wanita ketiga. Nona Yafen, kamu bisa mengikuti audisi jika mau.”

"Benar-benar? Terima kasih."

Di Hollywood, sebagian besar aktor tahu perusahaan mana yang membuat film apa. Apalagi bagi sutradara besar seperti Steven, bisa dibilang semua orang tahu kalau dia sedang syuting film super grade A. Setiap peran pembicara diperebutkan oleh setiap perusahaan manajemen.

Peran terbesar yang pernah dimainkan Yafen sebelumnya adalah dalam sebuah acara TV. Dia memainkan karakter yang hanya hidup selama setengah episode. Dia bahkan tidak pernah bermimpi bisa menerima undangan Steven untuk berperan sebagai pemeran utama wanita ketiga di film kelas A.

Itu hanya audisi, tapi karena Steven yang mengatakannya, peran ini akan menjadi miliknya jika dia tampil bagus.

“Nona Yafen, apakah kamu keberatan jika aku berbicara dengan Chen?”

"Tentu saja." Yafen tahu kapan harus pergi.

Jelas sekali bahwa Steven memiliki hubungan dekat dengan Chen Zhao. Yafen tahu bahwa dia mungkin diundang ke audisi karena Chen Zhao juga.

Dia dengan sukarela mengucapkan selamat tinggal pada Steven. Tentu saja, dia juga tidak melupakan Chen Zhao.

“Chen, bagaimana hubunganmu dengan wanita itu?”

“Tidak buruk, tapi tidak sedekat yang kamu kira. Jika kamu mengubah persyaratan untuk peran tersebut karena aku memberikannya kepadanya, itu tidak perlu. Tentu saja, jika peran itu cocok untuknya, aku akan berterima kasih padamu.”

“Sebenarnya tidak terlalu penting, waktu tayang sekitar sepuluh menit. Setelah diedit, mungkin tidak sampai sepuluh menit. Itu tidak akan mempengaruhi inti film sama sekali.”

“Oh benar, ada apa dengan Bob itu?”

“Dia adalah produser mesum yang terkenal di kalangannya. Gadis-gadis yang bermain dengannya semuanya memiliki bekas luka dan trauma psikologis yang tidak dapat diperbaiki, jadi tidak semua wanita mau berhubungan seks dengannya.”

Ini menjelaskannya. Bob tampaknya cukup berpengaruh. Logikanya, Yafen seharusnya tidak menolaknya. Namun, dia tetap menolaknya karena Bob adalah seorang mesum.

“Dia tidak akan mengancam masa depan Yafen, kan?”

“Dia orang yang cerdas.”

"Itu bagus."