Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

77. Kembali bekerja

"Walter tidak bisa hidup lama, jadi dia harus tinggal bersamaku. Hanya aku yang bisa memperpanjang hidupnya,” Chen Zhao mulai berbohong.
"Kamu mendengar sendiri bahwa dia mengidap kanker. Kamu tahu apa artinya ini, Robio memintaku untuk menyelamatkan Walter. Aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk memperpanjang umurnya, tapi kalau dia meninggalkanku, tak lama lagi dia akan sakit. Apakah kamu ingin melihat bagaimana penyakit itu menyiksanya setengah bulan yang lalu?”

Menarik napas dalam-dalam, Gerlyn berkata, “Kamu harus menjelaskan hal ini kepada gadis itu.”

“Apakah kamu tidak melihat sikapnya? Sikapnya yang liar terhadap Walter. Apakah menurutmu dia akan membiarkan Walter meninggalkannya?”

“Tapi dia memandang Walter sebagai saudaranya. Bukankah kejam bagimu untuk melepaskan Walter darinya?”

"Baiklah, apa yang akan kamu lakukan jika kamu jadi aku? Membiarkannya kembali ke majikan aslinya, lalu mati dalam penderitaan dan kesakitan, atau membiarkannya tetap di sini, agar bisa berlari dan bermain dengan bebas? Setidaknya tidak akan tersiksa oleh penyakit itu.”

Chen Zhao terdengar baik-baik saja. Gerlyn terdiam beberapa saat. “Aku tidak tahu… aku hanya merasa ini tidak adil untuknya.”

...

Fali menyerbu ke markas Tim Penyelamat Pesisir dan meneriaki Robio, “Kamu berbohong padaku! Kamu berbohong... Itu Walter! Walter belum mati!”

Para anggota di sekitarnya semuanya bingung. Apa yang Fali katakan?

Wajah Robio menjadi gelap. “Kalian semua, keluarlah.”

Sedikit terkejut, semua anggota lainnya meninggalkan kantor.

“Apakah kamu bersalah sekarang? Itu adalah Walter.”

Robio menarik napas dalam-dalam. "Jawab aku, apakah kamu ingin Walter masih hidup?”

"Tentu saja, aku ingin ia hidup lebih dari orang lain, jadi ketika aku mengetahui bahwa ia masih hidup, aku lebih bahagia daripada orang lain.”

“Chen bisa memperpanjang hidup Walter, kamu melihatnya sendiri. Walter telah mendapatkan kembali kekuatannya di samping Chen, tetapi apa yang akan terjadi jika ia meninggalkan Chen? Tahukah kamu apa yang akan terjadi padanya? Pernahkah kamu memikirkan hal itu?"

Robio menatap Fali dengan tatapan muram. “Kamu hanya peduli apakah Walter milikmu, tapi kamu tidak pernah peduli pada Walter sendiri.”

"Akuu..."

“Jika kamu ingin Walter hidup, menyerah saja. Mungkin kamu bisa pergi dan mengunjunginya, tapi jangan mencoba merebutnya.”

Robio sangat puas dengan Chen Zhao yang telah memenuhi janjinya.

Dia memang telah memulihkan energi Walter. Oleh karena itu, Robio juga harus menepati janjinya. Setidaknya, dia tidak boleh membiarkan Fali merusak perjanjian mereka.

Jika memungkinkan, dia berharap bisa merahasiakan ini selamanya, meski dia akan dituduh sebagai pembunuh. Namun, Fali masih berhasil menemukan kebenarannya.

Dia hanya bisa menceritakan segalanya padanya dalam upaya membujuknya.

Fali duduk di kursi dengan kecewa, matanya menatap kosong ke depannya.

“Aku akan memberimu waktu dua hari untuk istirahat dan bersantai. Gunakan kesempatan ini untuk memikirkannya.”

...

Chen Zhao menghabiskan dua hari bersama Gerlyn dan tidak melakukan apa pun, selain piknik hari sebelumnya dan melakukan aktivitas di tempat tidur seperti biasa.