31. Pemburu Berdarah

6 1 0
                                    

Tiba-tiba, Kelly merasakan getaran di punggungnya. Itu disini!

Benda itu ada di sini...

Kelly mencium bau berdarah. Seketika, dia mengangkat senjatanya dan menunjuk ke belakang.

Seekor binatang raksasa berdiri di tutup bagasi. Karena gelap, Kelly tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Singa? Tidak mungkin... Bagaimana bisa ada singa di Los Angeles?"

Bang! Bang!

Kelly melepaskan dua tembakan berturut-turut, tetapi benda itu lebih cepat dan menghindari peluru dalam satu gerakan. Pada saat yang sama, ia menerkam Kelly.

Karena ngeri, Kelly memukul kepala binatang itu dengan popor senjata.

Benda itu hanya terhuyung sesaat. Detik berikutnya, mulutnya yang terbuka penuh menggigit lengannya.

Dalam kesakitan yang parah, Kelly mulai meronta dengan liar, tapi dia jauh lebih lemah dari monster di depannya.

Meskipun dia pernah menjalani pelatihan khusus dan intens sebelumnya, dia tetaplah manusia. Tidak mungkin dia bisa melawan binatang yang panjangnya setidaknya 2,5 meter dan beratnya lebih dari 200 kilogram.

Lebih buruk lagi, binatang ini juga memiliki gigi yang menakutkan dan cakar yang setajam silet. Tak lama kemudian, lengan kiri Kelly menjadi lemah.

Kelly diseret keluar dari mobil. Dia merasa akan ditelan.

Namun, monster itu belum memakannya. Ia menggigit lehernya dan menyeretnya menuju tempat yang tidak diketahui.

Setelah berlari mungkin lebih dari sepuluh kilometer, monster itu mulai melolong ke langit.

Melolong!

Apakah ini serigala?

Jelas tidak. Ukurannya tidak cocok, dan terlalu jelek.

Mungkin itu monster biokimia... Kelly sudah mulai membayangkan sesuatu.

Tiba-tiba, Kelly samar-samar melihat seseorang berjalan ke arahnya.

Dia langsung berteriak, "Tolong... Tolong... Tolong aku..."

Tampaknya telah mendengar suaranya, orang itu berjalan mendekatinya.

"Apakah kamu memanggilku?"

"Tolong... Ada monster... Selamatkan aku..."

Kelly tidak berharap orang tersebut dapat menyelamatkannya, dan dia juga tidak memikirkan mengapa orang tersebut berada di pinggiran saat ini.

Namun demikian, dia yakin bahwa dia bisa melarikan diri ketika monster itu mulai menyerang pendatang tersebut.

Saat orang itu mendekatinya, Kelly merasa semakin bersemangat.

Namun yang membuatnya sangat bingung, monster di sampingnya tidak bersembunyi atau menyerang orang yang datang.

Orang itu pasti sudah melihatnya dan monster di sampingnya, tapi dia sepertinya tidak menyadari ada sesuatu yang salah. Sebaliknya, dia terus berjalan ke depan.

Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang