Iblis di Samping Mu (Demons Beside You)

34. Chen Zhao seorang Druid

Reidra diminta pergi dengan marah.

Tentu saja, Paul tetap menghormatinya. Bagaimanapu, Reidra telah menjadi dokter swasta dan konsultan kesehatan Rasfa selama lima tahun. Kontribusinya tidak dapat diabaikan.

Namun, dia juga tahu bahwa dia hanya bisa berbicara.

Bagaimanapun, Rasfa atau “korban” Chen Zhao lainnya harus bersedia menjadi saksi untuk menuntutnya. Sulit atau bahkan tidak mungkin menemukan siapa pun sebagai saksi.

Pasien pergi berobat ke Chen Zhao karena alasan yang tidak dapat mereka publikasikan. Mengapa mereka membantu menjadi saksi untuknya?

Ia hanya bisa menunggu kesehatan Rasfa kembali memburuk. Dia percaya bahwa Rasfa akan sadar saat itu. 

Chen Zhao makan dengan gembira di restoran. Semua makanan di rumah Rasfa berkualitas tinggi. Barang-barang tersebut tidak dibeli dari supermarket, mereka dipasok oleh sumber khusus.

Kaviar dari Laut Capsian, foie gras Prancis, daging sapi. Semuanya adalah produk berkualitas.

Mansion ini juga memiliki koki papan atas, jadi setiap gigitan adalah kenikmatan terbaik. Chen Zhao juga menyuruh Paul melayaninya dan menuangkan anggur untuknya.

“Tuan Chen, maukah Anda berjalan-jalan di pantai?”

"Tentu."

Sesampainya di tepi pantai, ia melihat sekelompok remaja sedang bermain-main. Ada juga pasangan dan beberapa orang berciuman di bawah payung.

Bukankah pantai ini milik pribadi? Bagaimana anak-anak muda ini bisa masuk?

“Itu cucu Pak Rasfa dan teman-temannya,” kata Paul.

Saat itu, seorang Doberman menyerbu ke arah Chen Zhao. Tidak, lebih tepatnya, ia berlari menuju Beelzebub di kaki Chen Zhao.

"F*ck, itu Wolf (nama anjingnya)" Paul hendak mengusir Doberman itu, tapi sudah terlambat. Beelzebub sudah menyerang.

Ini jelas bukan pertemuan persahabatan karena mereka saling tolak menolak.

Doberman adalah anjing besar dan sangat mengancam. Di masa lalu, mereka banyak digunakan sebagai anjing pemburu.

Sekarang, orang tidak lagi berburu, tetapi gen Doberman yang agresif dan menyendiri tidak berubah. Belakangan ini, mereka banyak digunakan sebagai anjing petarung dan menghadapi anjing serupa di arena yang kejam dan berdarah.

Mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang teman dan orang asing. Sangat sulit bagi mereka untuk berteman dengan anjing asing. Mereka tidak bersahabat dengan semua orang seperti husky.

Jika anjing jantan lain muncul di wilayah mereka, anjing tersebut akan menjadi sasaran mereka.

Kemampuan bertarung Shar Pei hanya setengah dari kemampuan Doberman. Shar Pei hanya sepertiga dari berat Doberman dan setengah dari tinggi badannya.

Bagaimanapun, yang satu adalah anjing berukuran sedang sementara yang lainnya berukuran besar.

Tidak sulit bagi Paul untuk membayangkan apa yang akan terjadi.